Mekanisme penyusunan visi misi, tujuan dan sasaran program studi adalah sebagai berikut: . Program studi membentuk tim penyusun visi misi, tujuan dan sasaran program studi. . Tim menyusun draft visi misi, tujuan dan sasaran program studi yang mengacu pada visi dan misi institusi. . Draf visi misi, tujuan dan sasaran program studi dipaparkan pada rapat program studi yang dikoordinasikan oleh jurusan untuk mendapat masukan dari para dosen. . Visi misi, tujuan dan sasaran program studi yang telah dibahas pada rapat jurusan dibahas dalam workshop dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari internal maupun eksternal program studi. Dari pihak internal yaitu: mahasiswa, dosen, staf administrasi, laboran, teknisi, pustakawan, pimpinan program studi, dan pimpinan jurusan. Dari pihak eksternal yaitu: alumni, pengguna lulusan (industri), dan dari asosiasiprofesi. Keterlibatan dari pihak-pihak yang ikut di dalam workshop adalah memberikan masukan dan saran-saran.
Menjadi program studi penghasil sumber daya manusia profesional Khususnya Perawat Neurologi
1. Menyelenggarakan pendidikan Diploma III Keperawatan berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi dan secara khusus di bidang Neurologi yang dilandasi dengan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. . Menyelenggarakan penelitian terapan di bidang Keperawatan secara khusus di bidang Neurologi sesuai tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi. . Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang Keperawatan secara khusus di bidang Neurologi sesuai tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi. . Menyelenggarakan pelatihan sesuai dengan tuntutan industri dan Stakholder.
1. Menghasilkan sumber daya manusia berwawasan nasional yang berkompetensi di bidang Keperawatan secara khusus di bidang Neurologi. . Menghasilkan penelitian terapan untuk menambah kompetensi dosen dan mahasiswa pada bidang Keperawatan secara khusus di bidang Neurologi. . Menambah kompetensi masyarakat, industri dan instansi lain pada bidang Keperawatan melalui pengabdian masyarakat. secara khusus di bidang Neurologi . Meningkatkan kompetensi masyarakat di bidang Keperawatan melalui penyelenggaraan pelatihan secara khusus di bidang Neurologi.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]