Program Studi
Program Studi D III Kebidanan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai telah melaksanakan program pendidikan kebidanan yang selaras dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk turut serta dalam menghasilkan lulusan D III Kebidanan yang berkualitas yang mampu memberikan kontribusi dalam upaya akselerasi penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi.
Sejak mendapatkan izin operasional Program Studi D III Kebidanan Kurikulum yang digunakan terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional. Kurikulum inti yaitu kurikulum yang ditetapkan oleh Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Nomor: HK.02.05/I/III/2/08794/2011 dan kurikulum institusional penambahan mata kuliah yang disusun berdasarkan hasil peninjauan kurikulum
Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang berkualitas dalam pelayanan kebidanan komunitas serta berjiwa kewirausahaan di Tingkat Nasional pada tahun 2027
1. Care Provider ( pemberi asuhan kebidanan)
Seseorang yang mempunyai kemampuan memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik profesi.
2. Community Leader (Penggerak masyarakat) dalam bidang kesehatan ibu dan anak
Seseorang yang mempunyai kemampuan menjadi penggerak dan pengelola masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak dengan menggunakan prinsip partnership dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kewewenang dan lingkup praktik bidan
3. Communicator (komunikator)
Seseorang yang mempunyai kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat, sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.
4. Manager (pengelola)
Seseorang yang mempunyai kemampuan mengelola klien dalam asuhan kebidanan dalam tugas secara mandiri, kolaborasi (team) dan rujukan dalam kontek asuhan kepada individu, keluarga dan masyarakat
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]