Program studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo merupakan salah satu prodi yang berada di Fakultas Ilmu Kesehatan. Pendirian Prodi D III Kebidanan berdasarkan ijin Dirjen Dikti nomor 804/D/T/2009 tanggal 22 Mei 2009. Program studi D III Kebidanan pada tahun 2011 telah telah melakukan perpanjangan ijin penyelenggaraan kepada Departemen Pendidikan Nasional Kopertis Wilayah VII dengan nomor 7640/D/T/K-VII/2011 tertanggal 4 Juli 2011. Kemudian tahun 2012 terakreditasi BAN PT dengan nomor 013/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/VI/2012 tertanggal 29 Juni 2012. Pada tahun 2016 Prodi D III Kebidanan terakreditasi B berdasarkan keputusan LAM-PTKes No : 1051 / LAM-PTKes / Akr / Dip / XII / 2016.
Dan selanjutnya tahun 2020 berdasarkan keputusan LAM-PTKes No. 0264/LAM-PTKes/Akr/Dip/XI/2020 dengan nilai akreditasi "B"
Pada tahun 2036 menjadi program studi kebidanan diploma tiga unggul dan berdaya saing global menghasilkan tenaga bidan profesional berlandaskan nilai Islami dan berjiwa enterpreuner.
1. Bidan Profesional
Seseorang yang mempunyai kemampuan memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik; mampu menjadi penggerak masyarakat; mampu berkomunikasi secara efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat, sejawat dan profesi dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak; serta mampu mengelola klien dalam asuhan kebidanan dalam tugas secara mandiri, kolaborasi, dan rujukan dalam kontek asuhan kepada individu, keluarga dan masyarakat. Dimana dalam memberikan asuhan dengan memperhatikan aspek budaya terhadap siklus kehidupan wanita pada kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik profesi. Yang nantinya akan bekerja sebagai bidan praktik mandiri, maupun bidan di rumah sakit dan klinik kesehatan.
2. Bidan Mandiri
Seseorang yang mempunyai kemampuan memberikan asuhan pelayanan kesehatan secara mandiri dalam lingkup praktik kebidanan. Dengan menerapkan ilmu kebidanan dalam memberikan pelayanan atau asuhan kebidanan kepada klien dengan pendekatan manajemen kebidanan pada klinik bersalinnya.
3. Kewirausahaan
Seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada, baik itu materil, intelektual, waktu dan kemampuan kreativitasnya untuk menghasilkan suatu produk. Yang nantinya akan mempunyai klinik bersalin sehingga akan menyerap tenaga kesehatan lainnya sehingga bersama-sama atau berkolaborasi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]