Program Studi DIII Kebidanan Universitas Duta Bangsa Surakarta adalah pendidikan vokasi dalam program pendidikan Kebidanan yang menghasilkan Bidan pelaksana dengan gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb). Beban studi yang harus ditempuh oleh mahasiswa di Program Studi DIII Kebidanan Universitas Duta Bangsa Surakarta sebanyak 120 SKS yang terdiri dari 8 SKS Mata Kuliah Wajib, 89 SKS Mata Kuliah Program Studi, 23 SKS Mata Kuliah Penciri Program Studi dan ditempuh dalam masa studi 6-10 semester sesuai dengan pasal 17, Permenristekdikti no. 44 tahun 2015.
Menjadi Program Studi D III Kebidanan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berjiwa entrepreneurship dalam bidang kebidanan di tingkat internasional pada tahun 2038.
1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang kebidanan yang berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang unggul, berjiwa kewirausahaan, mandiri, inovatif, visioner, beriman dan berorientasi global.
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang kebidanan untuk menghasilkan karya kreatif dan inovatif sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang kebidanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan mutu Program Studi, penempatan alumni dan pengembangan keilmuan Kebidanan
1. Kompetensi Utama Lulusan
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berperilaku profesional, beretika dan bermoral serta tanggap terhadap nilai-nilai sosial budaya, berazaskan Pancasila dalam melaksanakan praktik kebidanan
b. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan secara efektif, efisien, aman dan holistik dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan meyusui, bayi baru lahir, balita, kesehatan reproduksi dan keluarga berencana pada kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik profesi
c. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan , persalinan normal, pasca persalinan normal, bayi dan balita normal, sesuai standar kompetensi bidan vokasi
d. Mampu mengidentifikasi penyimpangan/kelainan pada kasus kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita
e. Mampu melaksanakan promosi dan KIE yang terkait dengan kesehatan ibu, anak dan KB
f. Menerapkan komunikasi interpersonal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik profesi dalam menghadapi tantangan global
g. Mampu melaksanakan upaya promotif, preventif, deteksi dini dan pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kebidanan
h. Mampu memberikan penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan kewenangannya
2. Kompetensi Pendukung Lulusan
a. Mempunyai kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk digunakan sebagai penunjang pekerjaan dan peningkatan efektivitas kerja.
b. Mempunyai kemampuan mengelola kewirausahaan dalam pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawabnya
c. Mampu bekerja sama, berkomunikasi teknis dengan baik (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris secara lisan maupun tertulis) dan prosedural dalam pekerjaannya.
d. Mempunyai kepribadian yang luhur, yang menjunjung tinggi etika profesi dalam pelayanan kebidanan
3. Kompetensi Lainnya/Pilihan Lulusan
Mampu memberikan asuhan kebidanan komplementer sesuai budaya lokal pada anak, remaja, ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, masa antara, serta perimenopause
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]