Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga STIKes Mitra Husada Medan berdiri sejak tahun 2006 yang dulunya Akademi Kebidanan Mitra Husada Medan sesuai dengan izin Mendiknas 109/D/)/2006. Akademik Kebidanan Mitra Husada berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan dengan izin MENRISTEKDIKTI NO 597/KPT/I/2017 . Dosen Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga berjumlah 23 orang. dengan kualifikasi pendidikan Magister dan 1 orang berpendidikan S3 Doktor. Dosen yang memiliki Jabatan Fungsional Lektor 3 orang, Asisten ahli 9 Orang ,Sertifikasi Dosen sebanyak 2 orang. Prodi Kebidanan Diploma Tiga sudah meluluskan alumni sejak tahun 2009 sampai tahun 2020 sebanyak 2275 orang ,dengan IPK Lulusan T A. 2019/2020 3.47. Saat ini Tahun Ajaran 2019/2020 jumlah mahasiswa Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga sebanyak 243 orang.
Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga juga sudah melaksanakan sesuai dengan Penjaminan mutu internal, Tahun 2017 Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga memiliki peringkat akreditasi LAM-PT Kes dengan Akreditasi B dengan No SK 0591/LAM-PTKes/Akr/Dip/IX/2017.
Keunggulan Prodi Kebidanan Program Diploma tiga adalah Kegawatdaruratan dalam Pelayanan Kebidanan dan Kewirausahaan, dimana sudah di implementasikan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Karya-karya mahasiswa yang sudah di hasilkan berupa publikasi ilmiah/jurnal, ISBN, HKI, Modul dan Buku Ajar. Jumlah Publikasi ilmiah Dosen Jurnal Nasional berjumlah 14, Jurnal internasional berjumlah 2, Prosiding Nasional berjumlah 3, Prosiding Internasional berjumlah 8, Jumlah HKI berjumlah 3, Jumlah Prototipe berjumlah 2. Pemenang Hibah Penelitian Dosen Pemula berjumlah 9 penelitian tahun 2019.
Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga STIKes Mitra Husada Medan memiliki kerja sama Nasional sebanyak dengan jumlah 143 instansi yang terdiri dari : 2 Universitas, 7 Rumah Sakit, 1 Dinas Kesehatan, 2 Sekolah, 6 Puskesmas, 3 Desa Binaan, 115 Klinik, 3 perpustakaan dan 4 lembaga lain nya (BASARNAS, ARTIPENA, KUA Medan Johor, dan YPPIA). Jumlah kerjasama dengan institusi luar negeri ( Internasional ) adalah 17 institusi yang berasal dari negara: Amerika, Jerman, Malaysia, Laos, Vietnam, Thailand dan Singapore, korea selatan, cina, philipina. Kegiatan yang dilakukan dalam implementasi kerjasama adalah Praktek klinik dan rumah sakit, Praktek belajar lapangan di desa binaan, kuliah umum, seminar, wokshop, clinical tour, pertukaran budaya dan juga pelatihan peningkatan skill bidan dan perawat. Kegiatan kerjasama ini akan diterus dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan di STIKes Mitra Husada Medan
Kurikulum disusun berpedoman pada peraturan akademik 2017/2018 dengan SK Ketua STIKes Nomor: 036/STIKes.MHM/I/X/2017 berjumlah 120 sks dengan bentuk pembelajaran tatap muka/ceramah, seminar, problem based learning, tutorial (individu/kelompok), small group discussion, diskusi kelompok, studi kasus/ case study, penugasan individu terstruktur. Pembelajaran dapat berupa praktikum di lakukan di laboratorium, role play, dan simulasi, praktik klinik, medical visit dan observasi.
Prestasi yang diraih Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga di tingkat Internasional berjumlah 6 prestasi dan Tingkat Nasional berjumlah 26 prestasi antara lain (1) Perlombaan IYIA (International Young Inventors Award) Tahun 2018 tanggal 18-22 September 2018 memperoleh Silver Medal Juara 2, (2) Lomba Debat bahasa inggris Nationality in Diversity bagi generasi muda Maret tahun 2018 tanggal 5 Juli 2018, (3) Bangkok,Tahiland Internatinal Inttelectual, invention, Innopation an Tecnolghy Exposition 2019 tanggal 1-6 Februari 2019 dengan perolehan Silver Medal (Juara 2), (4) Best Invention Spesial Hongkong, Bangkok Thailand, 2019 tanggal 1-6 Februari 2019, (5) World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2019 dengan Gold (Juara 1), (6) Mitra Husada Health Internatinal Conference (MIHHICo 2020). Tingkat Nasional antara lain Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2018 pendanaan 2019, Debat Ilmiah dalam Rangka Kegiatan Sumpah Pemuda, Lomba Cerda Cermat Dalam Rangka Kegiatan Sumpah Pemuda ,Pidato Bahasa Inggris dalam Rangka Kegiatan Sumpah Pemuda , Lomba Artikel Ilmiah Forisma (Forum Ilmiah dan Diskusi Mahasiswa) Tingkat Nasional Tahun 2019 ,Poster Ilmiah Forisma (Forum Ilmiah dan Diskusi Mahasiswa) Tingkat Nasional Tahun 2019 ,Essay Ilmiah Forisma (Forum Ilmiah dan Diskusi Mahasiswa) Tingkat Nasional Tahun 2019 ,Essay Ilmiah Kompetisi Forisma (Forum Ilmiah dan Diskusi Mahasiswa) Tingkat Nasional Tahun 2020.
Menjadikan Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga Sebagai Penyelenggara Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Di Bidang Kebidanan Yang Unggul Dalam Service Excellent Yang Berintegritas Tinggi Dan Berdaya Saing di Tingkat Nasional Tahun 2030
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang Kebidanan yang berintegritas tinggi dan berdaya saing secara nasional dan internasional
2. Menyelenggarakan iklim akademik yang kondusif yang mendukung perwujudan visi Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga STIKes Mitra Husada Medan
3. Menyiapkan peserta didik agar menjadi lulusan yang service excellent, berakhlak, berintegritas tinggi serta berdaya saing di tingkat nasional dan internasional
4. Mengembangkan Praktik Kebidanan berbasis fakta (evidance based practice) yang bercirikan Kegawatdaruratan Dalam Pelayanan Kebidanan dan Berjiwa Kewirausahaan (Enterpreneur)
Menyelenggarakan kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait baik di tingkat nasional dan internasiona
1. Care provider
Lulusan Ahli Madya Kebidanan berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan esensial dengan service excellent yang mempunyai kemampuan mengaplikasikan asuhan kebidanan kegawatdaruratan dengan memanfaatkan IPTEKS pada ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan keluarga berencana & kesehatan reproduksi sesuai siklus hidup perempuan pada kondisi normal, maupun dengan penyulit secara profesional sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan kode etik profesi serta mampu berdaptasi dengan berbagai situasi (evidence based) dengan menggunakan manajemen kebidanan pada tatanan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tertier.
2. Communicator
Lulusan ahli madya kebidanan mampu menjadi seorang komunikator handal dibidang kesehatan dengan service excellent. Profesi seorang komunikator dapat menjadi seorang penyuluh dibidang kesehatan. Sebagaimana kita ketahui bahwa seorang komunikator dapat berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat maupun sebaliknya terutama untuk daerah yang berada dipelosok atau daerah-daerah terluar di Indoensia. Komunikator memegang peranannya sebagai pilot project dibidang kesehatan yang pada akhirnya akan meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan kesenjangan dibidang kesehatan antara wilayah desa dan perkotaan (khsusus nya kesehatan ibu dan bayi ) yang terjadi selama ini dapat diminimalisir
3. Decision maker
Lulusan ahli madya kebidanan yang mempunyai kemampuan mengambil keputusan klinik yang tepat dengan service excellent. Sebagai seorang bidan yang professional akan sering dihadapkan pada kondisi-kondisi kegawatdaruratan kebidanan bencana alam seperti pada saat ibu melahirkan dengan kondisi gawat darurat di daerah bencana alam sehingga pengambilan keputusan yang tepat akan memberikan hasil yang tepat pula. Pengambilan keputusan yang tepat dalam asuhan kebidanan kepada individu, keluarga dan masyarakat dengan menggunakan prinsip patnership.
4. Community Leader
Lulusan ahli madya kebidanan berperan sebagai penggerak masyarakat dalam bidang kesehatan ibu dan anak dengan memanfaatkan IPTEKS melalui upaya promotif, preventif, serta kerjasama lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak dengan memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal yang tersedia (mampu beradaptasi dengan berbagai situasi) yang bercirikan service excellent.
5. Enterpreneur
Lulusan ahli madya kebidanan memiliki jiwa Enterpreneur (berwirausaha dalam bidang kebidanan dan kesehatan dengan memanfaatkan IPTEKS kebidanan) dengan keunggulan kegawatdaruratan kebidanan dan berjiwa kewirausahaan yang bercirikan service excellent.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]