Tentang Kebidanan D3 - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Merangin
Pembangunankesehatan pada hakekatnya diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dankemampuan hidup sehat bagi setiap orang, menyangkut fisik, mental, maupunsosial budaya dan ekonomi. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimaldilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan yang menyeluruh, terarah danberkesinambungan. Pendidikan kesehatan merupakan bagian penting dalampembangunan kesehatan guna menghasilkan sumber daya manusia kesehatan sebagaipenggerak pembangunan kesehatan. Bidan adalahsalah satu tenaga kesehatan yang adadalam sistem kesehatan dan memiliki posisi strategis dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan pelayanan KeluargaBerencana (KB) dalam upaya pengendalian pertumbuhanpenduduk, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya perempuan dananak. Bidan dalam memberikan pelayanan harus mampu menghadapi tuntutan yang terus berubah seiring perkembanganmasyarakat dan dinamika kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Visi Program Studi
Menjadi institusi yang terkemuka dalam membentuk Bidan yang Professional dan Berkarakter Unggul yang mampu bersaing ditingkat Provinsi Jambi dan Nasional Tahun 2015
Misi Program Studi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Vokasi kebidanan berbasis koompetensi dan karakter unggul
2. Menyelenggarakan penelitian terapan pengembangan dan penyebarluasan ilmu dan teknologi kebidanan
3. Menyelenggarakan pengabdian kepda masyarakat terutama dalam kesehatan ibu dan anak.
4. Melakukan kerjasama kemitraan dengan institusi kesehatan dan stakeholder laiinya untuk memperluas dan memperdalam penguasaan keilmuan dan aspek.
Kompetensi Dasar Program Studi
Standar Kompetensilulusan D III Kebidanan adalah:
1. Mampu berperilaku profesional,beretika dan bermoral serta tanggap terhadap nilai sosial budaya dalam praktikkebidanan.
a. Melaksanakan praktik kebidanandengan berpedoman pada standar profesi,kode etik kebidanan dan Undang-Undang/Peraturan yang berlaku.
b. Menghargai perempuan dan keluarganyatanpa membedakan status sosial, budayadan tradisi yang diyakininya.
c. Menjalin kerjasama sebagai timkesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatandalam pelayanan kebidanan.
d. Menghargai keputusan perempuan terkait dengankesehatan reproduksinya.
e. Menjaga privacy dan kerahasiaanperempuan terkait dengan kehidupan dan kesehatan reproduksinya.
f. Membantu perempuan dalam mengambilkeputusan mengenai kesehatan reproduksinya dengan prinsip pemberdayaan.
2. Mampu melakukan komunikasiefektif dengan perempuan,keluarga,masyarakat, sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajatkesehatan ibu dan anak dalam pelayanan kebidanan.
a. Berkomunikasi dengan tepat selama memberi asuhan baik secaralisan, tertulis, atau melalui media elektronik dengan mengutamakan kepentinganpasien dan keilmuan dalam praktik kebidanan. b. Melibatkan stakeholder terkait dalam pemanfaatan sarana dan prasarana yang dapat menunjang ketercapaianinformasi kesehatan secara luas danefektif kepada individu, keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya.
c. Menjalin kerja sama dengan profesi lain dalam memberi pelayanan kebidanan kepadaperempuan.
3. Mampu memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik dengan memperhatikan aspek budaya terhadapibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui,bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanandan kode etik profesi.
a. Menjelaskan fisiologi manusia yangberhubungan dengan siklus alamiah padasistem reproduksi. b. Mengumpulkan data yang akurat sesuai keadaanklien.
c. Menginterpretasikan data berdasarkan temuan dari anamnesis, dan riwayat pemeriksaan secara akurat.
d. Menyusun rencana asuhan bersama klien sesuaidengan kondisi yang dialami.
e. Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai denganperencanaan.
f. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan.
g.Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan.
4. Mampu memberikan penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan kewenangannya
a. Mengidentifikasi masalah kesehatanmasyarakat.
b. Melakukan advokasi, kemitraan danpemberdayaan masyarakat.
c. Melakukan kerja sama dalam tim untuk mencegahpenyakit dan meningkatkankesehatan masyarakat dalam lingkup kesehatan reproduksi.
d. Melakukan pendidikan kesehatan dan konselingdalam lingkup kesehatanreproduksi.
e. Melakukan deteksi dini yang berkaitan dengankesehatan reproduksi.
5. Mempunyai kemampuan mengelolakewirausahaan dalam pelayanan kebidananyang menjadi tanggung jawabnya.
a. Mengelola pelayanan kebidanan secara mandiri,kolaborasi dan rujukan.
b. Memimpin dan mengelola usaha jasa pelayanandan praktik kebidanan secaramandiri maupun berkesinambungan.
c. Melakukan manajemen risiko dalam pelayanankebidanan.
d. Melakukan penjaminan mutu layanan kebidanan.