Program Studi Kebidanan - D3

Tentang Kebidanan D3 - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Artha Bodhi Iswara

Program studi D-III Kebidanan diselenggarakan sejak 15 September tahun 2004 dengan ijin operasional No.157/D/O/2004. Perpanjangan ijin pada 12 April 2010 dengan nomer surat 1822/D/T/K-VII/2010. Prodi D-III Kebidanan STIKES-ABI Surabaya telah terakreditasi pada tanggal 7 Juni 2011 dengan nilai akreditasi C. No.SK Akreditasi 028/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/I/2011. Dan mendapatkan terakreditasi LAM-PTKes pada tanggal 18 Juni 2016 dengan nilai akreditasi B. No.SK Akreditasi. 0670/LAM-PTKes/Akr/Dip/VI/2016.

Pada tanggal 15 Oktober 2021 mendapatkan akriditassi kembali dari LAM-PTKes dengan nilai Akriditasi Baik No.SK Akreditasi 0438/LAM-PTKes/AKr/Dip/X/2021

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi D3 Kebidanan yang unggul dan menghasilkan ahli madya kebidanan yang kompeten dalam kebidanan komunitas pada tahun 2024

Misi Program Studi

Menyelenggarakan pendidikan kebidanan secara profesional sehingga menghasilkan ahli madya kebidanan yang kompeten.

Melaksanakan kegiatan penelitian di bidang kesehatan untuk meningkatkan mutu asuhan kebidanan

Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Melaksanakan kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan stake holders, baik dengan Instansi Pemerintah maupun swasta dalam menunjang pengembangan program studi kebidanan

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Melaksanakan asuhan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan pada kondisi normal dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif, deteksi dini dan rujukan.

2. Melaksanakan asuhan persalinan dalam kondisi normal untuk mengoptimalkan kesehatan selama persalinan dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif deteksi dini dan rujukan

3. Melaksanakan asuhan masa nifas dan menyusui, dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif, deteksi dini dan rujukan

4. Melaksanakan asuhan pada bayi baru lahir sampai anak prasekolah dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif deteksi dini dan rujukan

5. Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif deteksi dini dan rujukan

6. Melaksanakan pertolongan kedaruratan maternal neonatal dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif deteksi dini dan rujukan

7. Melaksanakan asuhan kesehatan reproduksi termasuk KB yang berperspektif gender dan berfokus pada upaya preventif, promotif deteksi dini dan rujukan