Prodi D III kebidanan adalah Pendidikan vokasional dalam program pendidikan tinggi kebidanan mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang bersifat rutin, secara mandiri dalam pelaksanaan tanggung jawab pekerjaannya. Pendidikan Diploma III Kebidanan Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb). Beban studi 109 SKS dengan beban normal belajar mahasiswa adalah 8 jam perhari (48 jam/minggu setara dengan 18 SKS/semester) sampai 9 jam perhari (54 jam/minggu setara dengan 20 SKS/semester) dan ditempuh dalam masa studi 6 ?? 8 semester sesuai dengan pasal 17, Permendikbud no 49 tahun 2014.
Profil Lulusan Diploma III Kebidanan di Indonesia merupakan tampilan kinerja Ahli Madya Kebidanan sebagai :
1. Pemberi asuhan kebidanan (care provider) yaitu: Ahli Madya Kebidanan berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan esensial pada kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, KB, bayi, balita dengan melibatkan keluarga dan masyarakat pada kondisi normal, melakukan deteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan.
2. Komunikator yaitu: Ahli Madya Kebidanan berperan sebagai komunikator untuk memberikan informasi dalam asuhan kebidanan dan pendidikan kesehatan pada hamil, nifas, masa remaja, prakonsepsi, pre menopause yang dibutuhkan oleh keluarga dan masyarakat sesuai dengan kewenangan. Profil ahli madya kebidanan sebagai komunikator merupakan profil penunjang dalam mencapai profil pemberi asuhan kebidanan (care provider).
Membentuk ahli madya kebidanan yang professional dan unggul dalam pendampingan ibu dan keluarga pada tahun 2022.
1. Melaksanakan pembelajaran yang inovatif dalam memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif yang berfokus pada pendampingan ibu dan keluarga serta didukung sarana prasarana dan teknologi.
2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dengan melakukan pelatihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
3. Mengembangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna meningkatkan derajat kesehatan ibu dan keluarga.
4. Meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kompetensi Prodi Diploma III Kebidanan di Indonesia merupakan tampilan kinerja Ahli Madya Kebidanan sebagai :
1. Pemberi asuhan kebidanan (care provider) yaitu: Ahli Madya Kebidanan berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan esensial pada kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, KB, bayi, balita dengan melibatkan keluarga dan masyarakat pada kondisi normal, melakukan deteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan.
2. Komunikator yaitu: Ahli Madya Kebidanan berperan sebagai komunikator untuk memberikan informasi dalam asuhan kebidanan dan pendidikan kesehatan pada hamil, nifas, masa remaja, prakonsepsi, pre menopause yang dibutuhkan oleh keluarga dan masyarakat sesuai dengan kewenangan. Profil ahli madya kebidanan sebagai komunikator merupakan profil penunjang dalam mencapai profil pemberi asuhan kebidanan (care provider).
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]