Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta didirikan dengan ijin penyelenggaraan dari Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi Nomor SK 411/KPT/I/2019 tanggal 20 Mei 2019. Proses belajar pada Program Studi Kebidanan Diploma Tiga menggunakan Kurikulum inti dan kurikulum institusional (muatan lokal) dengan beban SKS sebanyak 112 SKS. Dengan rincian kurikulum inti terdiri atas 97 SKS dan kurikulum institusional 15 SKS. Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga Politeknik Kesehatan Karya Husada merupakan perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan dengan gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb) yang dapat memenuhi standar kompetensi dan menjawab tantangan dan permasalahan Berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.
Menghasilkan lulusan tenaga bidan yang kompeten, berbudaya dan kompetitif dalam pelayanan kebidanan pada tahun 2039
1. Menyelenggarakan pendidikan kebidanan yang berkualitas dan kompeten dalam pelayanan kebidanan komplementer.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian berdasarkan evidance based untuk pengembangan ilmu kebidanan
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan berbasis kearifan lokal
Menyelenggarakan kerjasama dalam melaksanakan tri dharma Perguruan Tinggi dalam berbagai sektor.
Profil lulusan Diploma tiga Kebidanan Indonesia adalah sebagai pemberi asuhan kebidanan atau care provider. Bidan berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, KB, bayi dan balita pada kondisi normal, melakukan deteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan sesuai standar operasional proseur (SOP) dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan (IBI dan AIPKIND, 2016).
Profil Lulusan Diploma Tiga Kebidanan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
Profil lulusan kebidanan Poltekkes Karya husada dapat :
a. Memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan perkembangan Ipteks
b. Memberikan asuhan kebidanan komplementer pada ibu dan anak
c. Menerapkan pelayanan prima dalam memberikan asuhan kebidanan
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]