Tentang Kebidanan (Kampus Klaten) D3 - Poltekkes Kemenkes Surakarta
PendidikanDiploma III Kebidanan merupakan Pendidikan Vokasional yang menghasilkan BidanPelaksana dengan gelar Ahli Madya Kebidanan (A. Md. Keb), dengan Beban studi sekurang-kurangnya 108 (seratusdelapan) SKS dan sebanyak-banyaknya 120 (seratus dua puluh) SKS yangdijadwalkan untuk 6 (enam) semester dan dapat ditempuh dalam waktusekurang-kurangnya 6 (enam) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semestersetelah pendidikan menengah (SNPT, 2014).
Kurikuluminti Pendidikan Diploma III Kebidanan merupakan penciri dari kompetensi utama yang berlaku secaranasional dan disepakati bersama antara penyelenggara pendidikan kebidanan,organisasi profesi dan masyarakat pengguna, dengan beban dalam bentuk satuan kredit semester 40%-80% (SNPT, 2014). Dengan demikian makaditetapkan bahwa kurikulum Pendidikan D-III Kebidanan tahun 2012 sejumlah 96SKS yang terdiri dari Teori (T) = 39 SKS, Praktikum (P) = 34 dan Klinik (K)= 23SKS, dengan pembelajaran teori sebanyak 40 % dan pembelajaran praktik sebanyak60 %.
Visi Program Studi
Menjadi institusi pendidikan kebidanan yang unggul,kompetitif di pasar global dengan unggulan terapi komplementer dalam praktikkebidanan
Misi Program Studi
a. Menyelenggarakanprogram pendidikan kebidanan berbasis kompetensi dengan unggulan terapikomplementer dalam praktik kebidanan
b. Menyelenggarakanpenelitian dan pengembangan kebidanan yang berorientasi terapi komplementer
c. Menyelenggarakanpengabdian kepada masyarakat dengan prinsip pemberdayaan
d. Mengembangkankewirausahaan pelayanan kebidanan dengan unggulan terapi komplementer
Kompetensi Dasar Program Studi
a. Pemberi asuhankebidanan (care provider) yaitu: Ahli Madya Kebidanan berperan sebagai pemberiasuhan kebidanan esensial pada kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, KB, bayi, balitadengan melibatkan keluarga dan masyarakat pada kondisi normal, melakukandeteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan sesuai standar operasionalprosedur (SOP) dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan.
b. Komunikatoryaitu: Ahli Madya Kebidanan berperan sebagai komunikator untuk memberikaninformasi dalam asuhan kebidanan dan pendidikan kesehatan pada hamil, nifas,masa remaja, prakonsepsi, pre menopause yang dibutuhkan oleh keluarga danmasyarakat sesuai dengan kewenangan. Profil ahli madya kebidanan sebagaikomunikator merupakan profil penunjang dalam mencapai profil pemberi asuhankebidanan (care provider).