Pendidikan Program Studi Diploma 3 Kebidanan Bojonegoro adalah mampu mencetak lulusan yang kompeten memiliki moralitas ,berintegritas, berkualitas global dan unggul di bidang Pertolongan Pertama Kegawat Daruratan Obstetri Neonatal tahun 2025
Mampu mencetak lulusan yang kompeten memiliki moralitas ,berintegritas, berkualitas global dan unggul di bidang Pertolongan Pertama Kegawat Daruratan Obstetri Neonatal tahun 2025
1. Mengembangkan kompetensi Dosen dan Tenaga kependidikan sehingga mampu memberikan pelayanan pendidikan kesehatan yang berkualitas dan menyenangkan.
2. Mengembangkan Sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi sesuai standar sehingga mampu menghasilkan lulusan yang profesional, berintegritas tinggi, berdaya saing dan unggul di bidang Pertolongan Pertama Kegawat Daruratan Obstetri Neonatal.
3. Mengembangkan Sarana Pendidikan sesuai dengan Standar Sarana Pendidikan Tinggi sebagai pendukung tercapainya pelayanan pendidikan yang berkualitas dan menyenangkan.
4. Mengembangkan penelitian kesehatan khususnya bidang kebidanan yang berbasis sosial medis maupun teknis medis sehingga hasil penelitian tersebut bermanfaat secara langsung kepada masyarakat.
Mengembangkan pengabdian masyarakat bidang kesehatan khususnya kebidanan sehingga hasilnya dapat berperan menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan Balita.
Profil Lulusan program Studi D3 kebidanan Bojonegoro adalah sebagai
a. Care Provider yaitu: seorang Ahli Madya Kebidanan yang berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan secara efektif, aman, holistikdan essensial dengan memperhatikan aspek budaya pada masa kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana, neonatus, bayi, dan promosi kesehatan reproduksi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat pada kondisi normal sesuai standar dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan dengan keunggulan Deteksi Dini Tumbuh kembang Anak.
b. Community Leader (Penggerak masyarakat) dalam bidang kesehatan ibu dan anak: seorang Ahli Madya Kebidanan yang mempunyai kemampuan menjadi penggerak dan penggelola masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak dengan menggunakan prinsip partnership dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kewenangan dan lingkup praktik bidan.
c. Communicator (komunikator): seorang Ahli Madya Kebidanan yang mempuyai kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat, sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]