Tentang Hubungan Masyarakat D3 - Universitas Indonesia
Program Vokasi UI Bidang Studi Komunikasi yang dahulu dikenal dengan Program Diploma III Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI. Namun dalam perkembangannya berdasarkan SK Rektor tentang Penyelenggaraan Program Vokasi UI, maka penyelenggaraan Program DIII Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI mulai tahun akademik 2008/2009 tidak lagi di bawah manajemen FISIP UI melainkan di bawah Program Vokasi UI yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor UI. Program Vokasi Bidang Studi Komunikasi bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli madya di bidang Penyiaran (Broadcasting), Hubungan Masyarakat (Public Relations), dan Periklanan (Advertising) yang sanggup melaksanakan tugas-tugas pekerjaannya secara praktis. Sesuai dengan tujuan ini, pendidikan yang diberikan pada Program Vokasi Bidang Studi Komunikasi lebih berorientasi pada aspek-aspek pengajaran yang sifatnya praktis, yang dapat membimbing mahasiswa lebih siap menghadapi dunia kerja. Tujuan dan orientasi pengajaran yang demikian didasari oleh perkembangan dunia komunikasi di Indonesia yang tumbuh pesat sebagai industri. Di dunia Penyiaran (Broadcasting), terjadi pertumbuhan pesat pada televisi swasta nasional, stasiun televisi bersiaran lokal maupun berbasis web seperti Internet Protocol Television (IPTV). Demikian juga perkembangan pesat terjadi di bidang penyiaran radio. Selain stasiun-stasiun radio swasta di ibukota maupun di daerah, tumbuh juga radio-radio komunitas bahkan juga radio yang berbasis web yang dikenal dengan Radio Online atau streaming. Perkembangan di industri penyiaran televisi dan radio melahirkan banyak industri pendukungnya seperti rumah produksi (production house). Demikian pula di bidang Periklanan (Advertising) dan Hubungan Masyarakat (Public Relations) terjadi perkembangan pesat. Perkembangan pesat di dunia industri penyiaran, hubungan masyarakat, dan periklanan tersebut telah direspon oleh Program Vokasi Bidang Studi Komunikasi dengan berusaha menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Tujuannya adalah agar pertumbuhan industri media nasional maupun lokal berhasil dan berdaya guna karena ditunjang oleh sumber daya manusia andal. Program ini diharapkan bukan hanya menyediakan SDM yang memadai namun juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Program Vokasi Bidang Studi Komunikasi mempunyai 3 peminatan, yaitu: . Penyiaran (Broadcasting)? . Hubungan Masyarakat (Public Relations) . Periklanan (Advertising)
Visi Program Studi
Mewujudkan Program Diploma III terbaik di Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan industri dan mampu bersaing dengan program diploma lainnya di Asia Tenggara dalam menghasilkan tenaga ahli madya yang profesional.
Misi Program Studi
1. Memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa & masyarakat melalui proses pembentukan karakter lulusan yang memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi. . Menawarkan mata kuliah yang inovatif dan mampu bersaing dengan program diploma lainnya di Asia Tenggara, dengan silabus terbaru yang memadukan teori dan praktek yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja. . Menyediakan staf pengajar terbaik dan berkualitas sesuai dengan bidang yang diajarkan. . Mengembangkan kurikulum, silabi, dan bahan ajar sesuai kebutuhan dunia kerja dan standar internasional.
Kompetensi Dasar Program Studi
Lulusan memiliki dasar pengetahuan teoritis dan keahlian teknis serta praktis di bidang penyiaran (radio/TV), humas atau periklanan. Bidang Penyiaran : lulusan memiliki kemampuan menulis naskah berita, film pendek, featura dan dokumenter, mampu mengoperasikan kamera, editing audio visual dan merancang sebuah program. Bidang Hubungan Masyarakat : memiliki kemampuan manajemen humas; merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program humas seperti ajang khusus (special event) atau kampanye; memanfaatkan aplikasi komputer untuk kerja humas, berbicara di depan publik, termasuk melakukan lobi dan negosiasi. Bidang periklanan : memiliki kemampuan menghasilkan naskah iklan, mampu menghasilkan kreatif periklanan dalam bentuk audio, visual ataupun audio-visual; mampu merencanakan media iklan, mampu merancang program komunikasi pemasaran terpadu dan mempresentasikannya.