Fenomena tidak terampungnya lulusan pendidikan tinggi, di dunia kerja bukan cerita milik era tahun 2000-an saja. Bila dirunut kebelakang, sebenarnya gejala tersebut sudah mulai muncul ke permukaan sekitar dua puluh tahun sebelumnya. Semakin hari semakin meresahkan masyarakat yang mengalami langsung. Namun hingga menjelang akhir 1980-an, belum ada tanda-tanda pihak yang merasa terpanggil untuk menyelesaikan masalah tersebut, baik pemerintah maupun swasta.
Atas dasar itulah, maka Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) didirikan pada 29 Maret 1989 dengan kampus pertama di Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Selanjutnya, bermula dari program kursus 6 bulan, LP3I kemudian mengembangkan sayapnya menjadi lembaga pendidikan profesi (1-2 tahun), hingga akhirnya pada tahun 2003 sebagian LP3I yang ada sudah menjadi Politeknik yaitu Bandung, Jakarta dan Medan, sedangkan dalam proses pengurusan Politeknik baru untuk daerah Makassar dan daerah lain akan segera menyusul.
Melihat keberhasilan model pendidikan yang dijalankan oleh LP3I, animo masyarakat pun semakin besar. Peserta didik bukan hanya penduduk ibukota saja, bahkan dari beberapa daerah yang cukup jauh. Oleh sebab itulah, LP3I membuka kampus-kampus hampir diseluruh kota-kota besar di Indonesia.
Kiprah LP3I semakin diakui oleh masyarakat luas. Pengakuan dari dunia industri tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang merekrut lulusan LP3I. Sedangkan pengakuan lain datang dari dunia pendidikan dalam dan luar negeri melaui kerjasama transfer kredit dan konversi mata kuliah.
Menjadi program studi Diploma III Hubungan Masyarakat yang unggul dan inovatif dengan orientasi kerja dan wirausaha pada tahun 2020.
Mencetak tenaga kerja ahli yang trampil dalam membangun komunikasi secara efektif untuk kepentingan perusahaan. Terampil menggunakan berbagai media dan fasilitas aplikasi teknologi informasi untuk membangun, mengembangkan dan menciptakan citra perusahaan. Proaktif, kreatif, percaya diri dan memiliki integritas pribadi yang kuat dan dalam membina hubungan dengan konsumen dan pihak yang mempunyai kaitan kepentingan dengan perusahaan. Memahami fungsi dan peran public relations dalam perusahaan dan membuka wawasan tentang kerja seorang praktisi Public Relations Officer. Pada akhirnya, semua lulusan Politeknik LP3I Jakarta akan mendapat gelar Ahli Madya (A.Md.) sesuai bidangnya. Program Public Relations di rancang untuk memenuhi kebutuhan dunia industry/usaha dalam membangun good image perusahaan atau good personal image (public figure), kepada masyarakat luas. Bertanggung jawab menyelesaikan masalah yang merusak nama baik perusahaan sehingga siap menghadapi masyarakat saat perusahaan dalam kondisi krisis. Mampu memahami prilaku masyarakat yang nantinya berguna untuk malakukan strategi PR dan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan pada program CSR. Kurikulum yang dirancangpun merupakan bauran dari teori dan praktek yang menyatu, disampaikan oleh para Dosen yang berpengalaman secara akademisi dan praktisi.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]