Program Studi D3 Gizi Universitas Muhammdiyah Semarang, dahulu dikenal dengan nama Akademi Gizi Muhammadiyah Semarang (AKZI), yang berdiri sejak tahun 1985 berdasarkan SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1159/Kep/Diknakes/VI/1985, berlatar belakang Pendidikan kedinasan pada bidang kesehatan.
Pada tahun 1996 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, mulai merintis pendirian Universitas Muhammadiyah Semarang. Proses awal dengan pembentukan Panitia Pendiri Universitas Muhammdiyah Semarang berdasarkan SK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Nomor : SK.PW/III.B/9.6/001/1997.
Pada Tanggal 04 Agustus 1999 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menerbitkan Ijin Operasional Universitas Muhammadiyah Semarang, dengan nomor 139/D/O/1999.
Berdasarkan SK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah No 15/KEP/II.0/F/2002 Akademi Gizi bergabung bersama Akademi Keperawatan dan Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Semarang menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) dan resmi bergabung dengan UNIMUS pada tanggal 15 Februari 2002. Sejak saat itu melakukan alih bina dari Departemen Kesehatan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 28/D/O/2005 tanggal 10 Maret 2005 kemudian berubah nama menjadi Program Studi D3 Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).
Program Studi D3 Gizi pertama kali mengajukan penilaian mutu Akreditasi oleh BAN PT tahun 2009 dan memperoleh nilai C (282) dengan SK BAN-PT Nomor 024/BAN-PT/AK-VIII/Dpl-III/I/2009 Tanggal 10 Januari 2009, kemudian re-akreditasi selanjutnya tahun 2014 dan memperoleh nilai B (346) dengan SK BAN-PT Nomor 024/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VI/2014. Pada tahun 2019 re-akreditasi kembali dan memperoleh nilai A ( 366 ) dengan SK LAM-PTKes Nomor 0337/ LAM-PTKes/Akr/Dip/VI/2019.
Program studi vokasi gizi yang unggul di bidang asuhan gizi keluarga, berkarakter islami, berbasis teknologi dan bereputasi internasional tahun 2034.
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi gizi yang unggul dibidang asuhan gizi keluarga, komprehensif berbasis teknologi, nilai-nilai islami dan berwawasan internasional.
2. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah dengan fokus bidang asuhan gizi keluarga
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dengan mendayagunakan IPTKES Gizi dalam bidang asuhan gizi keluarga
4. Mengembangkan tata kelola yang transparan, berkualitas berdasarkan nilai-nilai Islami
5. Menjalin kerjasama berkelanjutan dengan institusi pemerintah, swasta dan masyarakat tingkat nasional dan internasional
Standar kompetensi lulusan (SKL) Prodi D3 Gizi tertuang dalam kurikulum Prodi D3 Gizi 2014 (KPT-KKNI) merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Pengembangan capaian pembelajaran mengacu pada SK Kepmendiknas 045/U/2002, yang menyatakan bahwa lulusan harus memenuhi 5 elemen kompetensi, yaitu:
1. Landasan kepribadian (Attitude)
2. Penguasaan keilmuan dan keterampilan (Knowledge-Skills)
3. Kemampuan berkarya (Knowledge-Skills)
4. Sikap dan perilaku dalam berkarya (Attitude)
5. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat (Attitude).
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]