urusan Gizi Politeknik Kesehatan Palangka Raya berdasarkan Permenkes RI Nomor : 890/Menkes VIII/2007, Tanggal 2 Agustus 2007 telah meluluskan mahasiswa sebanyak XII angkatan berjumlah 399 alumni. Sebelumnya Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Palagka Raya pada tahun 2004-2007 bernama Program Studi Gizi Jurusan Keperawatan berdasarkan Surat Keputusan Menkes yang ditandatangani oleh Kepala Badan PPSDM Nomor HK.00.06.14.2.02226, dan pada tahun 1999-2003 bernama Akademi Gizi Departemen Kesehatan Palangka Raya, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depkes RI Nomor: HK.00.06.1.3.4546.1.
Dalam menyelenggarakan pendidikan Diploma III Gizi mengikuti kurikulum nasional yang dinamis sesuai dengan perubahan jurusan. Pada waktu Akademi Gizi penyelenggaraan pendidikan, mengacu pada pedoman umum dan pedoman administrasi penyelenggaraan program pendidikan Diploma III Kesehatan yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI Nomor HK.00.06.3.1.0476A. Angkatan V-X Program Studi Gizi Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Palangka Raya menggunakan kurikulum sesuai Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Nomor : HK.00.06.1.2.1191 Tanggal 23 Juli 2003. Mulai Angkatan XI penyelenggaraan pendidikan menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Diploma III Gizi tahun 2008.
Menjadi Prodi DIII Gizi unggulan untuk menhasilkan Ahli Madya Gizi yang berkarakter, berbasis kearifan lokal menuju daya saing global dalam bidang gizi masyarakat tahun 2024
1. Menyelenggarakan pendidikan Diploma III Gizi yang unggul dan berkarakter, untuk mengatasi permasalahan melalui pemanfaatan teknologi informasi berbasis kearifan lokal.
2. Menghasilkan penelitian bidang gizi yang dapat berkontribusi dalam perkembangan keilmuan gizi, baik nasional dan internasional sesuai dengan permasalahan gizi yang ada di masyarakat.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis pada kearifan lokal dalam upaya membantu menyelesaikan masalah gizi dimasyarakat.
4. Melaksanakan dan meningkatkan kerjasama dengan institusi lain untuk mendukung kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
5. Mengembangkan tata kelola Program Studi DIII yang akuntabel berbasis teknologi informasi.
A. SIKAP
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan pada agama, moral dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cita tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggung jawab pada negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan agama dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
7. Taat hukum dan displin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan
B. PENGUASAAN PENGETAHUAN
1. Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi pangan, komunikasi, edukasi dan penyuluhan gizi, kesejahteraan sosial dan humaniora untuk dapat melaksanakan pelayanan gizi tidak kompleks sesuai asuhan gizi terstandar (PAGT)/NCP.
2. Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi masyarakat surveilans gizi, pangan, komunikasi, kegiatan program gizi, pemasaran produk program gizi, sosial dan antropologi, dan humaniora untuk dapat melaksanakan pelayanan gizi tidak kompleks sesuai asuhan gizi terstandar.
3. Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan dietetika, pangan, komunikasi, penyuluhan gizi, higiene sanitasi, penyelenggaraan makanan banyak klien dan upaya wirausaha dan humaniora, untuk dapat melaksanakan pelayanan gizi institusi sesuai asuhan gizi terstandar (PAGT/NCP).
4. Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi masyarakat, surveilance gizi, sosial dan antropologi, dan humaniora untuk dapat melaksanakan pengumpulan data dan pengolahan data secara deskriptif dalam membantu pelaksanaan penelitian dasar dan terapan di bidang gizi dan kesehatan.
C. KETERAMPILAN KHUSUS
1. Mampu melakukan asuhan gizi klinik untuk pemenuhan kebutuhan gizi individu dan kelompok pada kondisi tidak kompleks dengan menggunakan proses asuhan gizi dan terminologi terstandar sesuai dengan yang ditugaskan.
2. Mampu melaksanakan kegiatan program gizi secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sesuai prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan pada individu dan kelompok.
3. Mampu melaksanakan kegiatan penyelenggaraan makanan pada institusi untuk menyediakan makanan yang sehat dan aman guna pemenuhan kebutuhan gizi dan dietetika pada klien secara mandiri dalam kondisi normal maupun darurat yang meliputi darat, laut dan udara sesuai prosedur tetap yang berlaku.
4. Mampu mengumpulkan data dan mengolah data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan di bidang gizi dan kesehatan
D. KETERAMPILAN UMUM
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai baik yang belum maupun yang sudah baku.
2. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur.
3. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertangggung jawab atas hasilnya secara mandiri.
4. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengkomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan.
5. Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya.
6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya.
7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.
8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]