Keilmuan gizi merupakan bagian disiplin ilmu kesehatan-pertanian berkembang membentuk suatu profesi dengan kompetensi khusus yang berhubungan dengan makanan dan kesehatan.Kompetensi merupakan pengakuan kemampuan kerja untuk menghasilkan suatu produk yang telah dibakukan mutunya. Kompetensi Lulusan Diploma Gizi disusun dan dikembangkan berdasarkan Profil Lulusan.
Profesi ahli gizi diperoleh melalui pendidikan vokasi yang diatur dalam perundangan yang berlaku, dengan syarat mampu menerapkan ilmu pengetahuan khusus bidang gizi dalam praktek secara sistematis, mandiri dan bermitra yang dilakukan atas dasar kaidah dan moral yang tinggi dengan mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadinya.
Standar profesi ahli gizi (Diploma gizi) ditingkat nasional dan internasional mengacu pada kebijakan American Dietetic Association (ADA) yaitu Ahli Gizi mempunyai kemampuan khusus sebagai bagian tim kesehatan yang bertanggung jawab terhadap makanan/terapi gizi yang dibutuhkan untuk menangani masalah-masalah kesehatan. Namun demikian ahli gizi profesional memerlukan pendidikan ilmu dan teknologi gizi dengan fokus pada keahlian dibidang kerjanya sehingga dapat memberikan kualitas pelayanan yang prima.
Prodi D3-Gizi Poltekkes TNI AU Adisucjipto bercita-cita menjadikan lulusan sebagai ahli madia gizi yang Profesional, Unggul, Inovatif dan Mandiri yang mampu bersaing secara global.Profesional artinya mampu bekerja sesuai kompetensi, prosedur dan bertanggung jawab dalam melayani pasien tanpa membedakan suku, ras, agama, jenis kelamin dan bangsa. Unggul berarti mengikuti perkembangan IPTEK terkini berlandaskan bukti ilmiah terbaru dalam proses belajar maupun bekerja. Inovatif artinya mampu berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif serta berdasarkan analisis data yang benar. Mandiri artinya memiliki sikap mental dan disiplin tinggi sehingga mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dengan cepat dan tepat.
Menjadi Program Studi Diploma Tiga Gizi yang berwawasan kesehatan dalam bidang Asuhan Gizi dan Kedirgantaraan pada Tahun 2023.
Prodi D3 Gizi Poltekkes TNI AU Adisutjipto memiliki SDM dengan latar pendidikan S2 dalam bidang terkait. Lulusan Prodi D3 Gizi Poltekkes TNI AU Adisutjipto wajib menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi, pangan, biomedik, sosial (sosiologi, antropologi, psikologi, ekonomi) komunikasi, manajemen, dan humaniora untuk dapat melaksanakan pelayanan gizi non komplikasi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), agar dapat berperan sebagai teknisi gizi yang berkaitan dengan analisis gizi dan pangan dengan kemampuan :
1. melaksanakan pelayanan gizi yang bersifat umum (non komplikasi) secara terampil dengan memilih metode yang sesuai berdasarkan analisis data gizi (klinik, masyarakat, dan institusi) yang mengacu pada SOP melalui usaha promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative;
2. mengelola kelompok kerja;
3. bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif;
4. menyusun laporan kelompok kerja dan pelayanan gizi secara menyeluruh, akurat dan sahih;
5. bertanggung jawab atas hasil kerja sendiri dan kelompok di bidang pelayanan gizi serta memiliki sikap empati pada klien.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]