Program Studi D3 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo merupakan program studi yang dibuka di Fikes Umsida setelah Program Studi S1 Pendidikan Profesi Bidan, Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Program Studi D4 Manajemen Informasi Kesehatan. Program Studi ini dibuka untuk menjawab tantangan akan perlunya tenaga fisioterapi yang profesional dalam hal bersifat otonom dan mandiri di Indonesia sesuai dengan Kepmenkes 376/Tahun 2007. Fisioterapi sebagai salah satu profesi kesehatan dituntut untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional, efektif dan efisien. Hal ini disebabkan oleh karena pasien/klien fisioterapi secara penuh mempercayakan permasalahan gangguan gerak dan fungsi yang dialaminya untuk mendapatkan pelayanan fisioterapi yang bermutu dan bertanggung jawab.
Ijin Penyelenggaraan Prodi D3 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini diresmikan pada bulan Mei 2019 dengan SK No. 437/KPT/I/2019. Prodi D-III Fisioterapi Umsida merupakan Prodi Fisioterapi Pertama yang ada Sidoarjo dengan ciri khas atau keunggulan Fisioterapi Muskuloskeletal, Orthopedi dan Traumatologi. Program studi D3 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida mempunyai potensi yang besar untuk terus tumbuh dan berkembang dengan pesat sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan kebutuhan masyarakat.
Pada saat ini penyelenggaraan Program studi D3 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida telah mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Sehingga berdasarkan hal tersebut dapat dijadikan pedoman untuk merumuskan kebijakan terkait dengan tindakan-tindakan yang akan dilaksanakan agar penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi pada Program studi D3 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien yang didukung oleh sistem manajemen yang handal. Dengan demikian, program studi ini akan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagaimana yang diharapkan.
Menjadi program studi fisioterapi yang unggul dan inovatif di bidang fisioterapi muskuloskeletal, ortopedi dan traumatologi berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kesejahteraan masyarakat.
Berikut profil lulusan prodi D-III Fisioterapi yang dirumuskan oleh APTIFI dengan mengadaptasi pada atribut profil lulusan tenaga kesehatan menurut WHO sebagai berikut.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]