Program Studi Fisioterapi - D3

Tentang Fisioterapi D3 - STIKES Katolik St Vincentius A Paulo Surabaya

Prodi ini berdirisejak tgl. 22 Mei 2009 dan memulai penyelenggaraan pada bulan September 2009,dengan SK izin Opreasional : 3 Mei 2011, serta terakreditasi : C dan nomor SKBAN-PT : 004/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/V/2012. Prodi Fisioterapiakan mencetak lulusan yang memiliki kemampuan yang lebih dalam mengembalikangangguan gerak dan fungsi pada Fisioterapi musculoskeletal sebagai unggulankami. Selain unggul dalam bidang fisioterapi musculoskeletal, mahasiswa jugabelajar tentang bidang biomekanik, fisioterapi pada anak, fisioterapi padabidang intergumen (aroma terapi), fisioterapi pada geriatri (lansia) danfisioterapi pada olahraga. Jumlah SKS yang harus ditempuh pada prodiFisioterapi adalah 114 SKS dan memungkinkan diselesaikan dalam 6 semester.Prospek lulusan kami sudah banyak diterima di Rumah Sakit Swasta maupunpemerintah, klinik fisioterapi, pelayanan kesehatan, sarana kebugaran dan lain-lain.

Visi Program Studi

Menjadi program studiunggulan di bidang fisioterapi muskuloskeletal yang berkomitmen pada profesidemi kehidupan pada tahun 2017

Misi Program Studi

1. Melaksanakan danmengembangkan pendidikan diploma fisioterapi yang berkarakter yang menunjangkeunggulan kompetitif lulusan di bidang fisioterapi muskuloskeletal yang bermanfaat demikehidupan
2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian yangdapat digunakan sebagai bahan pengembangan pendidikan dan pelayanan kesehatanyang bermanfaat demi kehidupan
3. Menyelenggarakankegiatan pengabdian masyarakat yang sesuai kebutuhan masyarakat dan bermanfaatdemi kehidupan

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Mempunyaiperan sebagai pelaksana layanan fisioterapi yaitu mampu melakukan prosesfisioterapi (asesmen,diagnosis, rencana intervensi, pelaksanaan intervensi fisioterapi dan evaluasi)pada gangguan / problem gerak dan fungsi sepanjang rentang kehidupan manusia,khususnya pada problem fisioterapi musculoskeletal.
2. Mempunyaiperan sebagai komunikator yaitu mampu berkomunikasidan interaksi yang efektif dengan pasien, keluarga dan masyarakat yangberkaitan dengan masalah gerak dan fungsi
3. Mempunyai peran sebagai pengelola pelayanan fisioterapi mampu membuat perencanaan dan langkah-langkahstrategis dalam pengembangan pelayanan fisioterapi
4. Mempunyaiperan sebagai pembelajar mandiri yaitu mampumelakukan pengkajian, pelacakan dan analisis pada gangguan gerak dan fungsi untuk mengembangkan pelayanan fisioterapi tepatguna berbasis bukti.
5. Mampubekerja dalam team, jujur dan disiplin