Program Studi Farmasi - D3

Tentang Farmasi D3 - Universitas Pelita Harapan

Program Studi DIII Farmasi UPH berupaya mendidik tenaga kefarmasian yang memiliki pengetahuan, keterampilan, maupun kepribadian yang unggul sehingga dapat memberikan pelayanan kefarmasian yang berkualitas tinggi bagi masyarakat, khususnya di Indonesia. Selain itu, Program Studi DIII Farmasi UPH juga berperan aktif di dalam pengembangan ilmu farmasi di Indonesia melalui penelitian yang dapat berdampak langsung ke masyarakat. Kurikulum DIII Farmasi UPH berfokus pada pelayanan kefarmasian dan farmasi bahan alam. Pendidikan DIII Farmasi ini dapat ditempuh dalam waktu 3 tahun (8 Semester) dengan beban 110 SKS. Lulusan DIII Farmasi akan disebut Tenaga Ahli Madya Farmasi (Amd. Farmasi).

Visi Program Studi

Menjadi pogram studi Farmasi program diploma III yang berpusatkan pada Kristus untuk menghasilkan tenaga ahli madya farmasi yang kompeten dan profesional dalam bidang pelayanan kefarmasian dan farmasi bahan alam pada tingkat nasional pada tahun 2030

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan diploma III farmasi yang berfokus pada pelayanan kefarmasian dan farmasi bahan alam;
2. Melaksanakan penelitian terapan di bidang pelayanan kefarmasian dan farmasi bahan alam;
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pelayanan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat;
4. Mengembangkan jaringan kerja sama dengan institusi pendidikan farmasi lain, organisasi profesi, dan industri farmasi yang ada di Indonesia, sehingga program studi DIII Farmasi yang diusulkan dapat berdampak dalam tingkat nasional.

Kompetensi Dasar Program Studi

Menghasilkan profil lulusan dengan kompetensi:

1. Pelaksana Pelayanan Kefarmasian: ahli madya farmasi yang mampu melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai aspek legal yang berlaku sesuai standar operasional di sarana pelayanan kesehatan;
2. Pelaksana Produksi Sediaan Farmasi: ahli madya farmasi yang mampu melakukan produksi sediaan farmasi mengacu pada Cara Pembuatan Obat dan Obat Tradisional yang Baik yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku;
3. Pelaksana Distribusi Sediaan Farmasi: ahli madya farmasi yang mampu melakukan pendistribusian sediaan Farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai mengacu pada standar yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku;
4. Asisten Penelitian: ahli madya farmasi yang mampu membantu pelaksanaan penelitian di bidang kefarmasian;
5. Pengelola Usaha: pengelola usaha di bidang kefarmasian.