Program studi DIII Farmasi merupakan program studi vokasi dibawah Fakultas Farmasi Universitas Pekalongan yang berdiri sejak tahun 2009 berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 1267/D/T/2009. Program studi DIII Farmasi Universitas Pekalongan telah terakreditasi B berdasarkan SK LAMPT-Kes No. 0456/LAMPT-Kes/Akr/Dip/VII/2017. Program DIII Farmasi bertujuan menghasilkan Tenaga Teknis Kefarmasian yang Mandiri, Profesional, dan Berakhlak Mulia dibidang Kefarmasian khususnya dibidang Pelayanan Kefarmasian dan Bahan Alam. Dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa lulusan Program Studi DIII Farmasi berada pada jenjang kualifikasi 5 dengan 5 profil lulusan yaitu Pelaksana Pelayanan Kefarmasian, Pelaksana Pengelola dan Distribusi Perbekalan Farmasi, Pelaksana Produksi dan Evaluasi Sediaan Farmasi dan Obat Tradisional, Asisten Peneliti dan Enterpreneur. Pembelajaran di Program Studi DIII Farmasi dilakukan dengan sistem Student Centered Learning (SCL). Model pembelajaran praktikum juga dilakukan berbasis laboratorik, lapangan, fieldtrip, komunitas maupun pembelajaran di Instansi dalam kegiatan PKL.
"Menjadi Program Studi yang menghasilkan Tenaga Teknis Kefarmasian Mandiri, Profesional dan Berakhlak Mulia di Bidang Pelayanan Kefarmasian dan Bahan Alam pada tahun 2035"
Menciptakan Mahasiswa yang memiliki 5 profil
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]