Tuntutan peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap profesionalisme tenaga kesehatan juga harus ditujukan bagi tenaga kesehatan dibidang pelayanan kefarmasian baik di klinik maupun komunitas. Peran lulusan D III Farmasi di klinik dan komunitas diharapkan mampu memberikan informasi tentang penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang aman, bermutu dan berkhasiat; pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan. Oleh karena itu, Prodi DIII Farmasi Poltekkes Kemenkes Surakarta menjawab tuntutan tersebut dengan memberikan dan melakukan program tri dharma perguruan tinggi oleh seluruh civitas akademikanya sehingga menghasilkan lulusan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang memiliki keunggulan daripada prodi lain sejenis. Lulusan D III Farmasi Poltekkes Kemenkes Surakarta yang berhubungan dengan keunggulan prodi DIII Farmasi adalah, lulusan dapat berfungsi sebagai agent of change dalam membentuk pola pikir masyarakat dalam usaha preventif dan promotif dengan memanfaatkan kearifan lokal berupa kekayaan bahan alam yang dapat digunakan sebagai obat tradisional dan pengobatan. Keunggulan lulusan ini mendukung Pusat Unggulan Ipteks (PUI) di Poltekkes Kemenkes Surakarta yaitu mengangkat jamu atau obat tradisional. Lulusan juga diharapkan mampu membuka usaha yang dapat memberikan kerja sama maupun peluang kerja bagi masyarakat. Selain itu, keunggulan di bidang komunikasi informasi edukasi di pelayanan kefarmasian juga menjadi ciri khas bagi lulusan prodi DIII Farmasi. Hal tersebut juga dibutuhkan dalam peran lulusan sebagai agent of change bagi masyarakat terutama di bidang penggunaan sediaan farmasi dan alat Kesehatan.
Untuk menghasilkan keunggulan tersebut, prodi DIII Farmasi memiliki sumber daya kuat. Sumber daya manusia di Prodi DIII Farmasi Poltekkes Kemenkes Surakarta memiliki keahlian di bidang kefarmasian bahan alam, teknologi farmasi, pelayanan farmasi, manajemen farmasi dan Kesehatan masyarakat. Sarana-prasarana terdiri dari ruang perkuliahan, laboratorium, ruang ibadah, ruang Kesehatan dan ruang untuk olah raga demi kenyamanan civitas akademika DIII Farmasi Poltekkes Kemenkes Surakarta dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dan kegiatan kemahasiswaan. Sumber daya keuangan yang kuat sehingga banyak fasilitas beasiswa yang bisa ditawarkan pada mahasiswa
Menjadi Program Studi D3 Farmasi yang menghasilkan Ahli Madya Farmasi yang unggul kompetitif dan mampu bersaing di pasar global dengan keunggulan enterpreneurship, farmasi bahan alam, serta Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) di pelayanan kefarmasian tahun 2035
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]