Program Studi Farmasi - D3

Tentang Farmasi D3 - Politeknik Sandi Karsa

Pada tahun 2007 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 184/D/O/2007 24 September 2007 mendapatkan izin penyelenggaraan dan pendirian. Setelah 2 tahun melakukan pelayanan tridarma perguruan tinggi, kemudian Kopertis wilayah IX Sulawesi memberikan perpanjangan izin operasional dengan nomor : 1538/D/T/K-IX/2010 tanggal 10 Maret 2010, selanjutnya pada tanggal 21 Juli 2011 Akademi Farmasi Sandi Karsa Makassar terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Peguruan Tinggi (BAN-PT) nomor 007/BAN-PT/Ak-XI/Dpl-III/VII/2011 dengan Predikat Akreditasi C. Pada tahun 2017 Akademi Farmasi Sandi Karsa Makassar kembali mengusulkan Re-Akreditasi ke Lembaga Akareditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) yang hasilnya berdasarkan pada Surat Keputusan Pengurus Perkumpulan LAM-PTKes Nomor : 0187/LAM-PTKes/Akr/Dip/IV/2017 memperoleh Predikat Akreditasi B (BAIK).

Visi Program Studi

Menghasilkan Ahli Madya Farmasi (A.Md.Farm.) yang Unggul dalam pelayanan bidang kefarmasian, serta berdaya saing Nasional pada tahun 2030

Misi Program Studi

1. Menyediakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas;
2. Menghasilkan tenaga farmasi yang berorientasi pada pelayanan kefarmasian;
3. Menyediakan program pendidikan sesuai standar kompetensi kefarmasian;
4. Menyediakan tenaga pendidik yang professional dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
5. Berperan aktif dan senantiasa melakukan pengembangan kurikulum sesuai tuntutan teknologi;
6. Mempunyai infrastruktur dan manajemen yang tertata dengan baik;
7. Dihargai oleh masyarakat dan profesi sejawat serta organisasi kesehatan lainnya;
8. Menyelenggarakan kerjasama untuk meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian dan kelembagaan dengan berbagai pihak.

Kompetensi Dasar Program Studi

1 Pelaksana Pelayanan Kefarmasian

Ahli Madya Farmasi yang mampu melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai aspek legal yang berlaku sesuai standar operasional di sarana pelayanan kesehatan.

2 Pelaksana Produksi Sediaan Farmasi.

Ahli Madya Farmasi mampu melakukan produksi sediaan farmasi mengacu pada Cara Pembuatan Obat dan Obat Tradisional yang Baik yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku.

3 Pelaksana Distribusi Sediaan Farmasi.

Ahli Madya Farmasi mampu melakukan pendistribusian sediaan Farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai mengacu pada standar yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku.

4 Asisten Penelitian

Ahli Madya Farmasi yang mampu membantu pelaksanaan penelitian dibidang kefarmasian.