Program Studi Farmasi - D3

Tentang Farmasi D3 - Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia

Program studi D3 Farmasi Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia telah mendapatkan akreditasi program studi dari Badan Akreditasi Perguruan Tinggi dengan Predikat B dengan SK. No. 448/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/V/2015

Visi Program Studi

Menjadi program studi Diploma Tiga Farmasi yang unggul di tingkat nasional dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan Tenaga Teknis Kefarmasian yang mandiri, profesional dan berdaya saing tinggi dalam bidang kesehatan pada tahun 2020.

Misi Program Studi

1. Menghasilkan Ahli Madya Farmasi yang mandiri, profesional, berdaya saing tinggi dan berakhlak mulia.
2. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkualitas sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan perkembangan IPTEKS.

Kompetensi Dasar Program Studi

A. Kompetensi Ahli Madya Farmasi Poltekkes BSI bidang farmasi pelayanan/ komunitas :

1. Mampu melaksanakan pelayanan kefarmasian di apotek, rumah sakit, puskesmas.
2. Mampu melaksanakan pengelolaan obat, alat kesehatan dan perbekalan farmasi di sektor pemerintah dan swasta.
3. Mampu melaksanakan pendistribusian dan pemasaran sediaan farmasi.
4. Mampu melaksanakan peraturan perundang-undangan dibidang farmasi dan peraturan terkait.
5. Mampu menyampaikan informasi dan melaksanakan penyuluhan dibidang farmasi.

B. Kompetensi Ahli Madya Farmasi Poltekkes BSI bidang farmasi industri :

1. Mampu melaksanakan teknologi pembuatan dan kontrol kualitas sediaan farmasi.
2. Mampu melaksanakan CPOB, CPOTB dan CPKB.
3. Mampu melakukan analisis kimia secara kualitatif maupun kuantitatif dibidang farmasi.
4. Mampu melaksanakan pengelolaan dalam kegiatan pengemasan dan penandaan.
5. Mampu melaksanakan pengelolaan pergudangan.
6. Mampu melaksanakan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data untuk penelitian dan pengembangan.

C. Kompetensi Ahli Madya Farmasi Poltekkes BSI bidang farmasi bahan alam :

1. Mampu memahami bagian-bagian tumbuhan yang mengandung bahan obat.
2. Mampu memahami persyaratan, identifikasi (makroskopi dan mikroskopi) isi dan kegunaan dari simplisia.
3. Mampu melaksanakan cara-cara pengumpulan, pengolahan, pengeringan, penyimpanan, pengemasan dan kontrol kualitas simplisia.
4. Mampu secara teoritis dan praktis melakukan pemisahan dan analisa berbagai jenis zat berkhasiat dalam bahan alam.
5. Mampu mengembangkan kemampuan dalam teknologi pembuatan sediaan farmasi bahan alam.