Pengembangan pendidikan tenaga Ahli Madya Farmasi merupakan bagian integral dari program pengembangan tenaga kesehatan pada umumnya. Pendidikan tenaga Ahli Madya Farmasi ditujukan untuk mendidik para peserta didik menjadi tenaga kefarmasian yang terampil dan ahli sehingga dapat melaksanakan tugas secara optimal, baik secara mandiri maupun bekerja sama. Pada tanggal 4 September 2017 Yayasan Kesehatan Nasional Baubau mendirikan perguruan tinggi dengan nama Politeknik Baubau atas hasil penggabungan Akademi Kebidanan Yayasan Kesehatan Nasional Baubau dengan Akademi Tenaga Kesehatan Baubau, berdasarkan Keputuasn Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 478/KPT/I/2017, dimana Akademi Tenaga Kesehatan Baubau menyelenggarakan salah satu Program Studi yaitu Diploma III Farmasi.
Visi Prodi Diploma Tiga Farmasi Politeknik Baubau adalah Menjadi Program Studi Diploma Tiga Farmasi yang menghasilkan lulusan Tenaga Teknis Kefarmasian yang unggul dalam produksi sediaan kefarmasian, kompeten dalam pelayanan informasi obat dan berbudi pekerti luhur pada tahun 2032.
1. Menyelenggarakan pendidikan berbasis experience based learning yang menitikberatkan pada produk sediaan kefarmasian dan pelayanan informasi obat pada komunitas.
2. Menyelenggarakan pendidikan karakter yang dinamis, komunikatif dan informatif berdasarkan perkembangan teknologi.
3. Menyelenggarakan pendidikan karakter yang dinamis, komunikatif dan informatif berdasarkan perkembangan teknologi.
4. Meningkatkan jumlah kerjasama dengan industri farmasi.
5. Menyelenggarakan pendidikan yang meningkatkan kemampuan problem solving, analisis penelitian dasar, dan penerapan teoritik.
6. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk dari penerapan ilmu pengetahuan dibidang farmasi.
7. Mewujudkan iklim kehidupan civitas akademika yang humanis, dialogis, religius, dan harmonis.
Pelaksana Pelayanan Kefarmasian
melakukan Pelayanan kefarmasian sesuai aspek legal yang berlaku sesuai standar operasional baik di Apotek, rumah sakit atau puskesmas.
Pelaksana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi
Melakukan cara pembuatan obat, obat tradisional dan kosmetik serta melakukan pendistribusian sediaan Farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kode etik dan aspek legal yang berlaku.
Teknisi Farmasi Industri
melakukan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pengembalian, pemindahan, pemeriksaan, pengelolaan sampel, pengujian, pembuatan dan analisis, pengemasan, kalibrasi, pemeliharaan, perbaikan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan di industri farmasi dan perusahaan alat kesehatan.
Asisten peneliti
Mampu memilih metode penelitian dan cara pengumpulan data yang ilmiah, melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penelitian serta menyusun laporan penelitian.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]