Tentang Farmasi D3 - Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Akademi Farmasi awal berdiri pada tanggal 28 Januari 1998 berdasarkan SK Menteri Kesehatan No. HK. 00.06.1.1.330.6 tentang izin penyelenggaraan Akademi Farmasi Bhakti Wiyata Kediri. Pada tahun 2005, nama Akademi Farmasi berubah menjadi D3 Farmasi di bawah naungan Fakultas Farmasi di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri berdasarkan SK. Menkes No. 139/D/O/2005. D-3 Farmasi terakreditasi dengan strata B (84,78) berdasarkan Kepala Pusat Pendidikan Kementerian Kesehatan dengan SK. No. HK.06.01/III/3/02244/2010, tanggal 15 November 2010 D-3 Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri merupakan jenjang pendidikan Diploma yang bergelar Ahli Madya Farmasi (Amd.) yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli madya yang mandiri, berkualitas, berakhlak dan menjunjung etika serta menjadi Ahli Madya yang unggul di bidang Farmasi.
Visi Program Studi
Menjadi Program Studi yang unggul, kompetitif di tingkat nasional maupun internasional, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, berwawasan kebangsaan dan berperan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di bidang pelayanan kefarmasian dan produk herbal.
Misi Program Studi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang kompeten dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga menghasilkan tenaga kefarmasian.
2. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif di bidang pelayanan kefarmasian dan produk herbal untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berdasarkan keahlian di bidang pelayanan kefarmasian dan produk herbal untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan masyarakat.
4. Mengembangkan kelembagaan menuju manajemen modern yang efisien dan efektif berorientasi pada pencapaian tujuan berbasis sistem penjaminan mutu dan manajemen sistem informasi terpadu dengan menjunjung tinggi budaya PLUS (Prima dalam pelayanan, Luhur dalam berbudi pekerti, Unggul dalam berkarya, dan Sejahtera dalam berkehidupan bersama).
Kompetensi Dasar Program Studi
Kompetensi Utama :
1. Melakukan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan di bawah supervisi Apoteker
2.Menghitung / kalkulasi biaya obat dan perbekalan kesehatan
3. Melakukan pelayanan resep dan non resep
4. Memberi pelayanan, informasi dan edukasi obat bebas, obat bebas terbatas dan perbekalan kesehatan di bawah supervisi Apoteker
5. Melakukan kegiatan administrasi di Apotek dan Rumah Sakit
6. Melaksanakan prosedur ekstraksi
7. Menghitung randemen ekstrak
8. Melakukan identifikasi zat aktif dari bahan alam secara mikroskopi, sifat fisik maupun kromatografi lapis tipis.
9. Mengusulkan konsep perencanaan pembelian bahan awal industri farmasi, obat tradisional, kosmetik, alat kesehatan, makanan dan minuman
10. Melaksanakan pengelolaan bahan awal, produk ruahan, produk antara dan produk jadi di industri farmasi, obat tradisional dan alat kesehatan.
11. Melaksanakan pemantauan kondisi lingkungan dan peralatan laboratorium di bawah supervisi Apoteker
12. Melaksanakan prosedur produksi dan evaluasi sediaan farmasi steril dan non steril di bawah supervisi Apoteker Kompetensi Pendukung :
1. Membuat rencana pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.
2. Melakukan penerimaan, penyimpanan dan distribusi perbekalan kesehatan dan sediaan farmasi.
3. Penyimpanan barang di gudang berdasarkan standar penyimpanan CPOB ( FIFO dan FEFO).
4. Membantu apoteker melakukan monitoring barang expired dan pemusnahannya.
5. Menerima dan menangani barang kembalian.
6. Menimbang bahan baku untuk proses produksi.
7. Melakukan penyimpanan dan pemindahan bahan baku, bahan pengemas, produk ruahan, produk antara dan produk jadi selama proses produksi.
8. Melaksanakan pemeriksaan peralatan laboratorium.
9. Meningkatkan pengetahuan dan Keterampilan sesuai dengan persyaratan kerja.
Kompetensi Lain:
1. Mampu memberikan pelayanan kefarmasian dengan menjunjung nilai-nilai luhur profesi
2. Berjiwa kepemimpinan
3. Mampu bekerjasama dalam pengelolaan kefarmasian
4. Mempunyai jiwa wirausaha
5. Mampu berkomunikasi dengan baik dalam pelayanan kefarmasian