Akademi Farmasi (AKFAR) Imam Bonjol adalah Perguruan Tinggi yang melaksanakan Program Pendidikan Diploma III Farmasi. Akademi ini merupakan konversi dari Sekolah menengah Farmasi (SMF) dengan izin Menteri Kesehatan RI nomor : HK.03.01/I/II/4/I488/2010 tanggal 1 Maret 2010. AKFAR dan SMF sendiri bernaung dibawah Yayasan Imam Bonjol. Yayasan Imam Bonjol berdiri sejak tahun 1962 yang mendirikan sekolah-sekolah : IAIN, SAKMA, STISIPOL , SAA /SMF dan AKFAR. Kemudian IAIN diserahkan ke Departemen Agama dan SAKMA diserahkan ke Departemen Perindustrian untuk dijadikan negeri. Sampai sekarang Yayasan masih eksis mengelola Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) di Padang, Sekolah Asisten Apoteker (SAA) dan Akademi Farmasi (AKFAR) di Bukittinggi . SAA Bukittinggi didirikan tanggal 30 Agustus 1963. Pada tahun ajaran 1963/1964 dilakukan penerimaan siswa pertama kali, dan pada tahun 1965 menghasilkan Alumni pertama. Sampai sekarang telah menghasilkan lebih kurang 3000 alumni yang tersebar diseluruh Nusantara baik PNS maupun Swasta. Sesuai dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan lapangan kerja, pada tahun 2010 ditingkatkan statusnya menjadi Akademi Farmasi.
Menjadikan Prodi Diploma Farmasi yang terkemuka di Pulau Sumatera dalam bidang Pelayanan Kefarmasian dan obat tradisional pada tahun 2030.
Kompetensi utama yang dimiliki oleh lulusan Prodi D III AKFAR IB mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No.573 Tahun 2008 tentang Standar Profesi Asisten Apoteker, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian dan kompetensi utama lulusan yang telah disepakati bersama APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia) sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta mempertimbangkan masukan dari stakeholder seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Apotek dan PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia). Kompetensi utama lulusan juga disesuaikan dengan sebagai berikut:
Sesuai dengan visi, misi Prodi D III Farmasi AKFAR IB, lulusan memiliki kompetensi pendukung sebagai berikut:
Lulusan Prodi D III Farmasi AKFAR IB memiliki kompetensi lainnya yang menjadikan sebagai tenaga teknis kefarmasian yang professional dengan kompetensi sebagai berikut:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]