Program Studi D3 BTP (PS D3 BTP) merupakan salah satu PS yang ada di Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 173/DIKTI/Kep/1999 tanggal 26 April 1999 dengan izin operasional No. 5229/D/T/K-N/2001 tanggal 22 Januari 2011. Operasional PS dipimpin oleh seorang Ketua PS sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2015 Pasal 70 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Tanjungpura. PS D3BTP sudah dua kali diakreditasi oleh BAN PT, dan berdasarkan hasil penilaian akreditasi terakhir, mendapatkan kualifikasi B (nilai 331) yang dituangkan dalam SK BAN PT NO: 1928/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/VII/2018 per tanggal 24 Juli 2018, berlaku selama 5 tahun.
Tenaga pengajar PS terdiri atas 15 orang dosen tetap berstatus PNS dengan kualifikasi Master dan Doktor dari berbagai bidang ilmu, 6 orang diantaranya merupakan dosen yang ber home base di PS D3BTP. Beberapa ahli dan praktisi perkebunan juga dilibatkan dalam proses belajar mengajar sebagai dosen tamu, baik di kelas maupun di lapangan.
Proses belajar berlangsung selama 6 semester dengan beban SKS wajib ditempuh minimal 114, dengan tugas akhir berupa magang di perusahaan perkebunan berbadan hukum selama paling singkat 2 bulan pelaksanaan. Proporsi mata kuliah yang diajarkan berupa 40 % (45 SKS) teori dan 60% (69 SKS) praktikum. Proses belajar mengajar PS D3BTP didukung dengan 1 laboratorium utama dan 13 laboratorium penunjang, 2 buah rumah kaca, 1 buah tempat pembibitan, 1 ha kebun percobaan di kampus dan 550 ha kebun percontohan di luar kampus.
Pada tahun 2020 menjadi pusat pendidikan vokasi, penelitian, dan informasi ilmiah di bidang perkebunan berbasis lahan basah dan gambut tropis untuk menghasilkan lulusan yang memiliki akhlak mulia dan menguasai teknologi budidaya perkebunan yang berwawasan lingkungan di tingkat nasional
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi melalui pengembangan sumber daya manusia yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perkebunan berbasis lahan basah dan gambut tropis
2. Melaksanakan penelitian dan PKM di bidang iptek perkebunan berbasis lahan basah dan gambut tropis yang berguna bagi masysrakat
3. Mengembangkan kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada peningkatan kreativitas, kompetensi dan profesionalitas di bidang perkebunan berbasis lahan basah dan gambut tropis dan mampu bersaing di tingkat nasional
4. Meningkatkan jaringan kerjasama di bidang perkebunan dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta di tingkat nasional
KOMPETENSI UTAMA LULUSAN
1. Menguasai pengetahuan dasar tentang tanaman.
2. Menguasai pengetahuan dasar tentang teknik budidaya tanaman perkebunan.
3. Mampu mengenali karakter sumber daya lahan perkebunan.
4. Mampu melakukan dan mengawasi kegiatan penyiapan lahan.
5. Mampu melakukan perbanyakan tanaman secara generatif dan vegetatif.
6. Mampu mengidentifikasi gejala defisiensi unsur hara dan mampu melaksanakan pemupukan di lapangan.
7. Mampu mengenali karakteristik organisme pengganggu tanaman perkebunan dan mengetahui cara cara pengendaliannya.
8. Mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko serta mengantisipasi ketidak pastian serta mampu mengembangkan gagasan/ide dan mewujudkannya menjadi suatu usaha bisnis.
9. Mampu mengambil keputusan baik dalam usaha mikro atau usaha mandiri dan mampu menajalin kemitraan dengan berbagai pihak.
10. Mampu merancang pengoperasian dan pengembangan unit usaha agribisnis yang inovatif, menciptakan nilai tambah dan wawasan lingkungan serta mampu mencari dan menangkap peluang usaha dan pasar.
11. Mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan mengelola dan memotivasi orang lain (leadership/managerial).
12. Mampu mengomunikasikan pemikiran baik secara individu maupun dalam tim.
13. Terampil menerapkan pendidikan orang dewasa (pedagogi).
14. Mampu menjalin kerjasama dengan petani dan stakeholder.
B. KOMPETENSI PENDUKUNG
1. Terampil menggunakan alat alat pertanian baik tradisional maupun modern.
2. Menguasai pengetahuan tentang pengelolaan pasca panen tanaman perkebunan.
3. Menguasai hubungan antara lingkungan dan tanaman dalam upaya mencapai produksi maksimum.
4. Terampil membudidayakan tanaman perkebunan unggulan Kalimantan Barat.
5. Terampil membudidayakan tanaman sela di areal perkebunan.
6. Mampu untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.
7. Memiliki jiwa entrepreneurship.
8. Mempunyai kemampuan di bidang teknologi informasi.
9. Memiliki kepedulian sosial.
C. KEMAMPUAN TAMBAHAN / LAINNYA
1. Memiliki karakter bertanggung jawab, suka tantangan dan dapat bekerjasama dalam tim.
2. Mampu berpikir logis dan analitis untuk menyelesaikan masalah masalah yang dihadapi.
3. Menghormati/menghargai karya orang lain dan menghormati perbedaan pendapat.
4. Memahami kearifan lokal.
5. Mempunyai kemampuan berbahasa inggris.
6. Kreatif dan inovatif.
7. Mampu mengoperasikan komputer multimedia dan perangkat penyuluhan lainnya.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]