Politeknik Pertanian dan Peternakan (Poltana) Mapena resmi berdiri pada tanggal 2 Oktober 2015 dengan diterbitkannya Surat Izin Pendirian oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 72/KPT/I/2015. Kampus yang berada dibawah pengelolaan Yayasan 1001 Ilmu ini adalah institusi pendidikan tinggi swasta vokasi satu-satunya yang fokus pada bidang pertanian dan peternakan di wilayah Jawa Timur. Diawal berdirinya kampus yang berada di Kabupaten Tuban yang merupakan Kabupaten utama penyangga ketahanan pangan di Provinsi Jawa Timur ini, memiliki tiga Program Studi (Prodi), yakni: 1) Agribisnis, 2) Produksi Pangan dan Hortikultura, dan 3) Produksi Ternak. Pada tahun 2018 Prodi Produksi Pangan dan Hortikultura mengalami perubahan nomenklatur menjadi Prodi Budi Daya Tanaman Hortikultura sesuai surat keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 1353/KPT/I/2018.
Program ini menawarkan perkuliahan selama 3 tahun (6 semester) di bidang budidaya hortikultura dengan kompetensi utama dalam hal pembibitan, budidaya, penanganan pasca panen, dan pemasaran tanaman hortikultura (seperti tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan obat). Calon mahasiswa yang bisa mendaftar program ini adalah lulusan SLTA atau sederajat dari berbagai jurusan khususnya yang mengajarkan biologi dan matematika. Pada program ini, mahasiswa mendapatkan perkuliahan baik di kelas, laboratorium maupun di lapangan selama 6 semester, termasuk menyelesaikan tugas akhir. Khusus pada semester 5, mereka mengikuti program magang di industri yang relevan. Setelah menyelesaikan program ini, lulusan diharapkan menguasai keterampilan teknis dan manajerial dalam hal pembibitan, budidaya, penanganan pasca panen dan pemasaran tanaman hortikultura. Dengan memiliki keterampilan tersebut, lulusan dapat bekerja sebagai wirausahawan atau karyawan di perusahaan hortikultura.
Unggul dibidang pertanian hortikultura dengan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pelaksana kegiatan akademik dan pengembangan IPTEK guna mendukung pertanian berkelanjutan yang berbasiskan pada kearifan lokal.
Memiliki kompetensi di bidang:
Wirausaha di bidang hortikultura
Supervisor di unit usaha bidang hortikultura
Staf, teknisi dan laboran di bidang hortikultura
Produsen benih
Penyuluh pertanian
Penata dan pengelola taman
Asisten manajer
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]