Program Studi Bahasa Inggris - D3

Tentang Bahasa Inggris D3 - Universitas Buddhi Dharma

Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Buddhi Dharma (UBD) didirikan pada tahun 2014 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 604/E/0/2014 pertanggal 17 Oktober 2014 dengan jenjang pendidikan Diploma 3.

Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Sosial Humaniora Universitas Buddhi Dharma adalah perguruan tinggi yang berada di bawah binaan Yayasan Keagamaan dan Sosial Boen Tek Bio. Dalam hal ini, Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Buddhi Dharma secara tidak langsung ikut berperan dalam memajukan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya dan memajukan, mengembangkan pengetahuan bahasa Inggris pada khususnya.

Visi Program Studi

Mewujudkan Program Studi bermutu di provinsi Banten yang menghasilkan lulusan tenaga Ahli Madya yang kompeten di bidang bahasa Inggris berbasis teknologi dan humaniora pada tahun 2023

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan bahasa Inggris sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora.
2. Mengelola Program Studi Bahasa Inggris yang berkualitas.
3. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memiliki jiwa kepemimpinan (leadership), wirausaha (enterpreneurship), profesional, serta berkepribadian luhur, dan moderat.
4. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat bidang bahasa Inggris dalam rangka pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
5. Membekali mahasiswa kompetensi bahasa Inggris dan mendorong mahasiswa untuk dapat berkomunikasi dalam bahasa tersebut dengan baik dan benar.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Pengajaran. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah pilihan pengajaran akan memiliki kompetensi untuk mengajar bahasa Inggris kepada anak sekolah, dari tingkat play group hingga tingkat sekolah menengah.
2. Bisnis/Office. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah pilihan business/office akan memiliki kompetensi untuk mengimplementasikan bahasa Inggrisnya di lingkungan kerja mereka, seperti administrasi dan sekretaris.
3. E-business. Mahasiswa yang ingin mengembangkan jiwa wiraswasta mereka mampu menyelenggarakan lembaga pendidikan sendiri, seperti menyelenggarakan kursus bahasa Inggris baik privat maupun untuk umum.
4. Mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kompetensi mahasiswa.