Tentang Animasi D3 - Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Program studi animasi dibentuk dengan aspek kemanfaatan mengembangkan sumber daya bangsa: baik manusia, alam, budaya, seni dan karakter lokal yang mendunia dan bercirikan ke-Indonesiaan. Hal ini terwujud dalam peran sertanya membangun sumber daya manusia yang kompeten dalam segi keahlian dan berkarakter. Bagi institusi, program studi animasi berperan sebagai sebuah pioner pendidikan tinggi di bidang animasi yang resmi, sekaligus perwujudan pendidikan seni yang multidisipliner. Sedangkan bagi masyarakat dan bangsa, program studi animasi memiliki peran sebagai penghasil lulusan setingkat ahli madya yang handal, inovatif dan memiliki keahlian animasi sesuai dengan kompetensi dunia kerja.
Kompetensi Dasar Program Studi
Kompetensi utama pada Program Studi Animasi ISI Yogyakarta adalah kompetensi film animasi dan kompetensi animasi game/animasi interaktif. Kompetensi film animasi mendidik para peserta didik agar memiliki wawasan, kemampuan dan keahlian di dalam proses produksi sebuah film animasi. Sedangkan kompetensi animasi game/animasi interaktif mendidik para peserta didik agar memiliki wawasan, kemampuan dan keahlian untuk produksi sebuah animasi dan kelengkapannya yang mendukung industri game, sekaligus mempelajari juga tentang kemampuan memproduksi game secara dasar berdasarkan desain yang dibuat. Kedua kompetensi utama tersebut juga didukung dengan kompetensi pendukung yang berupa keahlian dalam menggambar karakter, membuat ilustrasi gambar, membuat latar belakang lingkungan animasi ataupun game, membuat desain level game, penulisan skenario dan cerita, pembuatan papan cerita, melakukan pemrograman dasar/ logika game, pembuatan game kasual, membuat model secara 3D, membuat tekstur model, membuat pengolahan suara pendukung animasi dan game, membuat efek khusus dalam animasi dan game, pengembangan softskill, kerjasama tim, berwirausaha, dan manajemen produksi animasi dan game.