Program Studi Diploma 3 Analis Kesehatan (Teknologi Laboratorium Medis/TLM) didirikan pada tanggal 30 Mei 1990 dengan nama Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Semarang dibawah Kementerian Kesehatan RI dengan Surat Keputusan No. 75/Kep/Diknakes/V/1990.
Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Semarang bergabung dengan Universitas Muhammadiyah Semarang pada tanggal 10 Maret 2005 dengan SK No/28/D/0/2005 dan berubah nama menjadi Program Studi D3 Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang yang disahkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional RI. Saat ini Program Studi Diploma 3 Analis Kesehatan memiliki dosen yang terdiri dari lulusan S2, S3 dan dokter spesialis.
Tujuan Umum Program Studi Diploma 3 Analis Kesehatan (Teknologi Laboratorium Medis/TLM) adalah sebagai berikut:
Tujuan Khusus Program Studi Diploma 3 Analis Kesehatan (Teknologi Laboratorium Medis/TLM) adalah sebagai berikut:
1. Memahami dan melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dan menghormati agama lain dalam rangka kerukunan hidup untuk beragama.
2. Membuat tulisan ilmiah dengan menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Memahami dan menggunakan berbagai referensi bidang laboratorium dalam bahasa Inggris.
4. Memahami teori dasar tentang kimia, fisika, biologi, anatomi fisiologi dan patofisiologi yang diperlukan untuk laboratorium kesehatan.
5. Mengenal, menggunakan dan memelihara alat-alat dan bahan yang digunakan di laboratorium kesehatan.
6. Mempersiapkan media, reagensia dan larutan baku untuk pengujian di laboratorium kesehatan.
7. Mempersiapkan, melaksanakan pengambilan dan penanganan bahan pemeriksan sesuai dengan persyaratan.
8. Mempersiapkan dan melaksanakan pengujian laboratorium sederhana/dasar
9. Memahami dasar higiene sanitasi dan melaksanakan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium kesehatan.
10. Memahami dasar-dasar dan promosi kesehatan masyarakat.
11. Mengaplikasikan ilmu komputer untuk menunjang kegitan laboratorium kesehatan.
12. Mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan kerjasama dengan tenaga kesehatan lain.
13. Melakukan pengujian laboratorium bidang parasitologi, bakteriologi, hematologi, kimia klinik, imuno-serologi, analisa kimia air, makanan dan minuman, sitohistoteknologi dan toksikologi.
14. Menggunakan instrumen analisis dalam pengujian laboratorium.
15. Melakukan administrasi dan manajemen di laboratorium kesehatan.
16. Mengidentifikasi/ menemukan kesalahan sederhana dan melakukan pengukuran ketika instrumen tidak berfungsi.
17. Melakukan pengujian laboratorium bidang hematologi, kimia klinik, imunoserologi, virologi dan imunohematologi.
18. Mengaplikasikan matematika atau perhitungan statistik dalam proses analisa, evaluasi hasil pengujian dan pengendalian mutu laboratorium kesehatan.
19. Melaksanakan pelayanan pengujian laboratorium pada upaya kesehatan di tingkat dasar dan rujukan.
20. Melakukan kegiatan kendali mutu di laboratorium.
21. Melakukan penelitian di bidang laboratorium kesehatan.
22. Melakukan penyuluhan kesehatan dalam bidang laboratorium kesehatan. Memahami peran teknologi laboratorium kesehatan dan posisi laboratorium dalam pelayanan kesehatan.
Menjadi pusat pendidikan Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medis yang unggul dalam bidang Sitohistoteknologi dan Tuberkulosis serta berwawasan Internasional pada tahun 2030
1. Menyelenggarakan pembelajaran yang berkarakter islami, berbasis teknologi, dan unggul sesuai dengan perkembangan Teknologi Laboratorium Medis
2. Mengembangkan penelitian di bidang Teknologi Laboratorium Medis yang berkontribusi untuk kemajuan IPTEK
3. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4. Menyelenggarakan kemitraan dengan berbagai Institusi Nasional dan Internasional
Kompentensi Unggulan
1.Kemampuan melakukan proses pembuatan sediaan awetan jaringan sitologi dan histologi
2. Kemampuan mahasiswa untuk secara profesional melakukan diagnosis sesuai dengan prosedur persiapan sampel (pra analitik), pembuatan sediaan preparat TB dan pembacaan hasil TB (Analitik), pencatatan dan pelaporan hasil (pasca analitik).
Kompetensi Utama
1. Mampu berkomonikasi dengan dokter dan pasien tentang hal hal yang bersifat spesifik teknis laboratorium
2. Merancang alur kerja pemeriksaan laboratorium kesehatan
3. Menyusun prosedur operasi baku (SOP) bagi pelaksanaan teknis operasional laboratorium
4. Melakukan pengambilan dan penanganan bahan pemeriksaan laboratorium
5. Melakukan pemeriksaan laboratorium dalam bidang: hematologi, kimia klinik,urinalisa,imuno-serologi,mikrobiologi,parasitologi,toksikologi,kimia farmasi,makanan dan minuman, air dan melakukan persiapan pemeriksaan untuk patologi anatomi dan biologi molekuler
6. Melakukan kegiatan dan evaluasi terhadap proses dan hasil pemantapan mutu internal(PMI) dan eksternal(PME)
7. Membuat dan melakukan uji kualitas media reagen untuk pemerksaan laboratorium
Kompetensi Pendukung
1. Menggunakan, memelihara, mengkaliberasi, dan menangani masalah berbagai instrumen di laboratorium
2. Mengenal dan melaksanakan aktivitas yang berkaitan dengan kesehatan, keselamatan dan lingkungan kerja
3. Mampu mendeteksi gangguan kesehatan keselamatan dan lingkungan kerja serta melakukan penanganan bilamana terjadi kecelakaan dan pencemaran lingkungan kerja
4. Menyusun rencana dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan dilaboratorium
5. Menyusun laporan kegiatan laboratorium
6. Melakukan pembinaan teknis kelaboratoriuman
7. Menilai kelayakan suatu proses pemeriksaan laboratorium dan dapat mendeteksi secara dini penyimpangan yang terjadi
8. Mampu mengidentifikasi, mempersiapkan melakukan dan menyusun laporan penelitian laboratorium kesehatan
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]