Program Studi Analis Kesehatan (Teknologi Laboratorium Medik, TLM) berada dalam pengelolaan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FIK UMPR). Program diploma tiga (DIII) dengan ijin penyelenggaraan dari Kemenristek DIKTI berdasarkan Surat Keputusan Nomor 3402/D/T/2006 pada Tanggal 8 September 2006.
Proses Pendidikan yang ditempuh untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Analis Kesehatan (Amd.AK) adalah minimal 3 tahun (6 semester). Selama menjalankan proses pendidikan mahasiswa akan mempelajari tentang bagaimana cara menjadi seorang tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di Laboratorium terhadap bahan/spesimen yang berasal dari manusia untuk membantu dalam diagnosa jenis penyakit, penyebab penyakit, terapi dan kondisi kesehatan lainnya. Selain itu juga, terdapat kompetensi tambahan berupa mempelajari cara melakukan pemeriksaan kimia dan mikrobiologi pada sampel yang berasal dari air, makanan dan minuman yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.
Lulusan program studi Analis Kesehatan/Teknologi Laboratorium Medik setelah menempuh pendidikan dapat bekerja di instansi negeri atau swasta pada Laboratorium patologi klinik, mikrobiologi klinik dan patologi anatomi Rumah Sakit, laboratorium forensik, laboratorium klinik swasta, laboratorium Kesehatan daerah, dinas Kesehatan, tenaga laboratorium di Universitas/sekolah, bahkan peluang memiliki usaha laboratorium klinik pribadi.
Visi Program Studi :
Menjadi Program Studi yang menghasilkan Ahli Teknologi Laboratorium Medik yang unggul dalam pemeriksaan laboratorium berbasis perilaku masyarakat Kalimantan yang berlandaskan IPTEK dan IMTAQ
Misi Program Studi :
1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang berkualitas dan profesional dalam Bidang Analis Kesehatah/Teknologi Laboratorium Medik.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan yang bermanfaat bagi perkembangan IPTEK dan masyarakat di bidang kesehatan.
3. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
4. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan Al-islam dan Kemuhammadiyahan untuk membentuk pribadi-pribadi yang berakhlakul karimah.
5. Menggalang kemitraan dengan institusi/organisasi lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kompetensi Prodi :
1. Teknisi flebotomi
a. Mampu melakukan pengambilan spesimen darah, penanganan cairan dan jaringan tubuh sesuai prosedur standar, aman dan nyaman untuk mendapatkan spesimen yang representatif untuk pemeriksaan laboratorium.
b. Menguasai anatomi tubuh manusia, sistem sirkulasi dan hemostasis, teknik pengambilan darah kapiler, vena dan arteri, komplikasi flebotomi, penanganan pasien akibat tindakan flebotomi, sistem dokumentasi dan penanganan spesimen, quality assurance, komunikasi dan Patient safety.
c. Bertanggungjawab terhadap kompetensi dan etika profesi, hak pasien serta keamanan dan kenyamanan pasien.
2. Teknisi laboratorium medik
a. Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik di bidang kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat.
b. Menguasai teori yang terkait dengan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik bidang kimia klinik, hematologi, imunoserologl, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat.
c. Mampu bekerjasama dengan tim, menyusun dan melaporkan hasil pemeriksaan yang valid kepada pihak yang berwenang dan mampu mendokumentasikan serta menjaga kerahasiaan informasi sesuai kode etik profesi.
3. Verifikator proses pemeriksaan laboratorium medik
a. Mampu melakukan tindakan pencegahan terjadinya kesalahan pada pemeriksaan kimia klnik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik meliputi tahap pra analitik, analitik, dan pasca analitik melalui konfirmasi kesesuaian proses dengan standar untuk mencapai hasil pemeriksaan yang berkualitas.
b. Menguasai konsep pengendalian mutu laboratorium medik secara internal, aspek-aspek penting proses pemeriksaan, serta mengidentifikasi terjadinya kesalahan proses pemeriksaan.
c. Bertanggung jawab terhadap kualitas proses setiap tahapan pemeriksaan laboratorium medik, untuk menjamin validitas hasil pemeriksaan.
4. Pelaksana promosi pelayanan laboratorium medik
a. Mampu menyampaikan informasi pelayanan laboratorium medik melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun profesional kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
b. Mampu menguasai konsep komunikasi dan promosi kesehatan berbasis individu dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai budaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
c. Mampu berkerjasara dengan tim dalam memberikan informasi pelayanan laboratorium medik kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
5. Asisten peneliti
a. Mampu mengumpulkan dan mengolah data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan di bidang kesehatan khususnya pada laboratorium medik.
b. Menguasai konsep perumusan masalah, teknik pengumpulan dan pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar maupun terapan di bidang kesehatan khususnya laboratorium medik.
c. Dapat mempertanggung jawabkan hasil pengumpulan dan pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan bidang kesehatan khususnya laboratorium medik.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]