A. PROFIL LULUSAN D-III ANALIS KESEHATAN
1. Profil Umum Pendidikan Diploma III Analis Kesehatan melaksanakan pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan Ahli Madya Analis Kesehatan yang terampil dalam pemeriksaan laboratorium medis dan memiliki jiwa Kesetiakawanan sosial serta berbudi pekerti luhur.
2. Profil Khusus
a. Teknisi Flebotomi Kompetensi utama:
I. Mampu melakukan pengambilan spesimen darah, penanganan cairan dan jaringan tubuh sesuai prosedur standar, aman dan nyaman untuk mendapatkan spesimen yang representatif .
II. Menguasai anatomi tubuh manusia, sistem sirkulasi dan hemostasis, teknik pengambilan darah kapiler vena dan arteri, komplikasi flebotomi, penanganan pasien akibat tindakan flebotomi, sistem dokumentasi dan penanganan spesimen, quality assurance, komunikasi dan patient safety .
III. Bertanggungjawab terhadap kompetensi dan etika profesi, hak pasien serta keamanan dan kenyamanan pasien
b. Teknisi laboratorium Medis Kompetensi utama:
I. Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium Medis mulai tahap pra analitik, analitik, sampai pasca analitik di bidang kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi, dan toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi sesuai kode etik profesi.
II. Mampu bekerjasama dengan tim, menyusun dan melaporkan hasil pemeriksaan yang valid kepada pihak yang berwenang dan mampu mendokumentasikan serta menjaga kerahasiaan informasi sesuai kode etik profesi.
d. Pelaksana promosi pelayanan laboratorium Medis Kompetensi utama:
I. Mampu menyampaikan informasi pelayanan laboratorium Medis melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun profesional kepada pasien, teman sejawat, klinisi, dan masyarakat.
II. Mampu menguasai konsep komunikasi dan promosi kesehatan berbasis individu dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai budaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
III. Mampu bekerjasama dalam tim dalam memberikan informasi pelayanan laboratorium Medis kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
e. Asisten peneliti Kompetensi utama:
I. Mampu mengumpulkan dan mengolah data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan di bidang kesehatan khususnya pada laboratorium Medis.
II. Menguasai konsep perumusan masalah, teknik pengumpulan dan pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar maupun terapan di bidang kesehatan khususnya laboratorium Medis.
III. Dapat mempertanggung jawabkan hasil pengumpulan dan pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan bidang kesehatan khususnya laboratorium Medis.
Sesuai dengan keahlian yang diperolehnya lulusan D-III Analis Kesehatan dapat melaksanakan tugas pada berbagai tempat kerja, antara lain:
1. Rumah sakit bagian laboratorium: disemua posisi analis laboratorium
2. Puskesmas (Tenaga ahli laboratorium)
3. Laboratorium/Klinik
4. Instansi pemerintah (Dinas kesehatan provinsi: dibagian analis kesehatan, laboratorium forensik).
Selain tersebut diatas, ada beberapa hal yang membuat program studi ini dapat berlanjut terus yaitu kebutuhan akan tenaga ahli teknologi laboratorium medis yang akan terus berkembang, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan ilmu pengetahuan baik di Indonesia dan di dunia yang kompleks yang nantinya akan mereka dapatkan dari lulusan program studi D-III Analis Kesehatan di STIKES KESOSI Jakarta.
Terwujudnya program studi unggulan yang profesional, bermutu dan kompeten
dalam bidang laboratorium medis dengan jiwa kesetiakawanan sosial pada tingkat nasional
dan global tahun 2023.
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, maka misi program D-III Analis Kesehatan
Kesetiakawanan Sosial Indonesia yaitu;
1. Menerapkan tata kelola perguruan tinggi yang efektif dan efisien.
2. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan
mencapai keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga professional bidang
Keperawatan dan Analis Kesehatan serta lulusan yang memenuhi standar
kualitas kerja yang disyaratkan dengan jiwa kesetiakawanan sosial Indonesia.
3. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan instansi kesehatan dan kemitraan yang
berkelanjutan dalam menghadapi perubahan arus dan daya saing di lingkup nasional dan global.
TUJUAN D-III ANALIS KESEHATAN
1. Terselenggaranya tata kelola perguruan tinggi yang efektif dan efisien.
2. Terselenggaranya pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan mencapai keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga professional bidang Keperawatan dan Analis Kesehatan serta lulusan yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan dengan jiwa kesetiakawanan sosial Indonesia.
3. Pengembangan jaringan kerjasama dengan instansi kesehatan dan kemitraan yang berkelanjutan dalam menghadapi perubahan arus dan daya saing di lingkup nasional dan global.
a. Teknisi Flebotomi Kompetensi utama:
I. Mampu melakukan pengambilan spesimen darah, penanganan cairan dan jaringan tubuh sesuai prosedur standar, aman dan nyaman untuk mendapatkan spesimen yang representatif .
II. Menguasai anatomi tubuh manusia, sistem sirkulasi dan hemostasis, teknik pengambilan darah kapiler vena dan arteri, komplikasi flebotomi, penanganan pasien akibat tindakan flebotomi, sistem dokumentasi dan penanganan spesimen, quality assurance, komunikasi dan patient safety .
III. Bertanggungjawab terhadap kompetensi dan etika profesi, hak pasien serta keamanan dan kenyamanan pasien
b. Teknisi laboratorium Medis Kompetensi utama:
I. Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium Medis mulai tahap pra analitik, analitik, sampai pasca analitik di bidang kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi, dan toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi sesuai kode etik profesi.
II. Mampu bekerjasama dengan tim, menyusun dan melaporkan hasil pemeriksaan yang valid kepada pihak yang berwenang dan mampu mendokumentasikan serta menjaga kerahasiaan informasi sesuai kode etik profesi.
d. Pelaksana promosi pelayanan laboratorium Medis Kompetensi utama:
I. Mampu menyampaikan informasi pelayanan laboratorium Medis melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun profesional kepada pasien, teman sejawat, klinisi, dan masyarakat.
II. Mampu menguasai konsep komunikasi dan promosi kesehatan berbasis individu dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai budaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
III. Mampu bekerjasama dalam tim dalam memberikan informasi pelayanan laboratorium Medis kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
e. Asisten peneliti Kompetensi utama:
I. Mampu mengumpulkan dan mengolah data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan di bidang kesehatan khususnya pada laboratorium Medis.
II. Menguasai konsep perumusan masalah, teknik pengumpulan dan pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar maupun terapan di bidang kesehatan khususnya laboratorium Medis.
III. Dapat mempertanggung jawabkan hasil pengumpulan dan pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan bidang kesehatan khususnya laboratorium Medis.
Sesuai dengan keahlian yang diperolehnya lulusan D-III Analis Kesehatan dapat melaksanakan tugas pada berbagai tempat kerja, antara lain:
1. Rumah sakit bagian laboratorium: disemua posisi analis laboratorium
2. Puskesmas (Tenaga ahli laboratorium)
3. Laboratorium/Klinik
4. Instansi pemerintah (Dinas kesehatan provinsi: dibagian analis kesehatan, laboratorium forensik).
Selain tersebut diatas, ada beberapa hal yang membuat program studi ini dapat berlanjut terus yaitu kebutuhan akan tenaga ahli teknologi laboratorium medis yang akan terus berkembang, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan ilmu pengetahuan baik di Indonesia dan di dunia yang kompleks yang nantinya akan mereka dapatkan dari lulusan program studi D-III Analis Kesehatan di STIKES KESOSI Jakarta.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]