Program Studi Analis Kesehatan - D3

Tentang Analis Kesehatan D3 - Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon

Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon Merupakan satu-satunya Akademi Analis Kesehatan di Wilayah III Cirebon yang berorientasi pada keilmuan, Religius, serta mampu meluluskan Tenaga Teknis Laboratorium yang banyak dibutuhkan dunia kerja (Market demand) Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon berdiri pada tahun 2003dengan SK Mendiknas RI No. 186/D/O/2003 tanggal 17 Oktober 2003 dan Terakreditasi B LAM-PTKes Nomor : 0704/LAMPT-Kes/Akr/Dip/XI/2019 tanggal 30 November 2019.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi yang profesional, Berakhlakul karimah dan berdaya saing Nasional di bidang Transportasi Spesimen, Kimia Klinik dan Hematologi di tingkat Nasional pada Tahun 2025.

Misi Program Studi

1. Mengimplementasikan (pengajaran) kurikulum berbasis kompetensi dengan standar nasional dan internasional yang mencakup ilmu Transportasi Spesimen, Kimia Klinik dan Hematologi.
2. Meningkatkan kemampuan institusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan penelitian), teknologi dan sumber daya manusia laboratorium kesehatan yang unggul, kompetitif serta inovatif,
3. Ikut berperan serta dalam meningkatkan kemandirian masyarakat (pengabidan masyarakat) untuk hidup sehat melalui pengembangan karya di bidang kesehatan khususnya laboratorium kesehatan.
4. Mengembangkan jaringan kerjasama (networking) dan kemitraan dengan user, profesi, dan stakeholder dalam meningkatkan mutu lulusan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Kompetensi Dasar Program Studi

Prodi Analis Kesehatan AAK An Nasher sudah mempunyai standar kompetensi untuk profesi Analis Kesehatan yang dibuat pada Tahun 2008. Standar ini disusun berdasarkan konsensus Stakeholders yang meliputi unsur Asosiasi Profesi (PATELKI), unsur Rumah Sakit, unsur Laboratorium Klinik dan unsur pendidikan serta para ahli yang terkait dibidang Laboratorium Analis Kesehatan. Standar kompetensi Analis Kesehatan ini disusun dengan cakupan sesuai kebutuhan kompetensi profesi analis kesehatan dan mengikuti pola penulisan standar yang merujuk pada regional model of competency standard yang berisi 48 unit kompetensi.