Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi USU, yang selanjutnya disingkat menjadi PSDIII-ANAFARMA, dibuka atau mulai menerima mahasiswa baru sejak Agustus 1994. PSDIII-ANAFARMA memperoleh izin pendirian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 493/Dikti/Kep/1995 tertanggal 6 Desember 1995.
PSDIII-ANAFARMA diselenggarakan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi dengan keunggulan kompetitif dalam bidang sains farmasi dan makanan sesuai dengan tata nilai BINTANG (Bertakwa, INovatif, TANGguh dan arif); menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif, kompetitif, serta diakui secara internasional dalam bidang keahlian analisis farmasi serta makanan yang berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat; serta melakukan kerjasama kemitraan dengan institusi dalam dan luar negeri dalam bidang sains farmasi dan makanan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan tridharma.
PSDIII-ANAFARMA merupakan program vokasi dengan masa studi 6 semester (3 tahun) untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang siap bekerja sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian dengan keunggulan di bidang analisis kefarmasian dan makanan menggunakan teknologi modern. Sistem pembelajaran dilaksanakan secara teori dan praktik yang disempurnakan dengan praktik kerja lapangan di instansi/lembaga terkait di luar kampus serta tugas akhir untuk melengkapi kemampuan lulusan dalam kegiatan penelitian.
Menjadi program pendidikan vokasi berstandar internasional dalam bidang Keahlian Analisis faRmasI Serta MAkanan (KARISMA) berdasarkan tata nilai BINTANG (Bertakwa, INovatif, TANGguh dan arif)
(1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi farmasi berstandar internasional secara profesional, bermoral, dan beretika berdasarkan tata nilai BINTANG (Bertakwa, INovatif, TANGguh, dan arif);
(2) Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PENAEMAS) berbasis keahlian analisis farmasi serta makanan (KARISMA) yang diakui secara internasional;
Menjalin kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri dalam bidang sains farmasi dan makanan berlandaskan prinsip keadilan, kesetaraan, dan keberkelanjutan (DIRAJUT).
Lulusan Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi USU adalah lulusan yang memiliki:
(1) kemampuan menganalisis sediaan farmasi, peralatan kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga, dan makanan sesuai prosedur yang ditetapkan;
(2) kemampuan mengelola bahan dan peralatan laboratorium analisis farmasi dan makanan;
(3) kemampuan memverifikasi kesesuaian proses pemeriksaan dengan prosedur operasional baku;
(4) kemampuan membantu penelitian dasar dan terapan di bidang farmasi dan makanan;
(5) kemampuan berwirausaha dalam bidang farmasi (pharmapreneur) dan makanan (foodpreneur) berlandaskan tata nilai BINTANG;
kemampuan kepemimpinan, bekerjasama dalam tim, dan komunikasi interpersonal dalam menyelesaikan pekerjaan sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]