Program Studi
Program Vokasi adalah program pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan tenaga ahli profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
STIE Mahaputra Riau menyelenggarakan Program Diploma III Akuntansi dilandasi oleh tujuan untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan menyediakan pendidikan tinggi jalur profesional secara berdampingan dengan pendidikan tinggi pada jalur sarjana.
Program Studi DIII Akuntansi STIE Mahaputra Riau adalah program studi yang mempersiapkan tenaga ahli madya akuntansi yang mampu menyelenggarakan pembukuan, menyusun laporan keuangan, menyajikan laporan perpajakan dan melakukan pengauditan di bawah supervisi akuntan. Lulusan bergelar Ahli Madya (A.Md). Lulusan juga dibekali kemampuan yang cukup untuk menggunakan media teknologi informasi dalam menunjang kelancaran pekerjaan.
Menjadi Program Studi Vocasional penghasil praktisi bidang akuntansi, pengelolaan keuangan dan audit yang berdaya saing nasional serta menguasai teknologi informasi tahun 2026
Lulusan Program Diploma Tiga (D III Akuntansi) STIE Mahaputra Riau wajib memiliki keterampilan khusus sebagai berikut:
1. Mampu mengidentifikasi transaksi dan melakukan pencatatan akuntansi atas transaksi entitas tunggal (yaitu perusahaan perseorangan, CV, firma, Perseroan Terbatas) dan entitas yang memiliki 1 (satu) anak perusahaan berdasarkan dokumen yang relevan;.
2. Mampu memproses buku besar, menyusun neraca percobaan, membuat jurnal penyesuaian dan mengidentifikasi kesalahan pencatatan dan melakukan jurnal koreksi atas kesalahan tersebut, melakukan rekonsiliasi bank, dan penundaan pengakuan suatu akunentitas tunggal (yaitu perusahaan perseorangan, CV, firma, dan Perseroan Terbatas) dan entitasyang memiliki 1 (satu) anak perusahaan;
3. Mampu dibawah supervisi, menyusun laporan keuangan yang terdiri atas (a) laporan laba rugi dan laporan laba komprehensif (b) laporan perubahan ekuitas (c) laporan posisi keuangan (d) laporan arus kas (e) catatan atas laporan keuangan untuk entitas tunggal (yaitu perusahaan perseorangan, CV, firma dan Perseroan Terbatas) dan entitas yang memiliki 1 (satu) anak perusahaan dengan memanfaatkan teknologi informasi atau manual sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku;
4. Mampu mengevaluasi kesesuaian penyajian akun-akun dalam laporan keuangan yang menjadi tanggungjawabnya sesuai dengan standar yang telah ditentukan;
5. Mampu menghitung rasio keuangan yang terdiri atas rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio aktivitas;
6. Mampu menghitung harga pokok dengan metode akuntansi biaya tradisional, meliputi system job order costing maupun process costing berdasarkan data yang tersedia sebagai dasar dalam penyusunan laporan harga pokok produksi;
7. Mampu dibawah supervisi menghitung titik impas dalam rangka perencanaan;
8. Mampu dibawah supervisi menghitung varians dalam rangka mendukung pengendalian;
9. Mampu dibawah supervisi menyusun anggaran operasional dan anggaran keuangan;
10. Mampu mengidentifikasi, menghitung dan melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) sehubungan dengan kewajiban perpajakan: Pajak Penghasilan (pph) orang pribadi; Pajak Penghasilan (pph) Badan; Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penjualan Barang Mewah (ppn BM) untuk perusahaan perseorangan, cv, firma, dan entitas dengan 1 (satu) anak perusahaan sesuai dengan perundangan dan peraturan yang berlaku di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi informasi atau manual;
11. Mampu membuat bukti potong atas pph pasal 21,22,23,26, dan pph final serta bukti pungut pph Pasal 22 dan PPN sesuai dengan perundangan dan peraturan yang berlaku di Indonesia;
12. Mampu mengisi Surat Setoran Pajak (SSP) atas Pajak Penghasilan (pph), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (ppnbm) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia;
13. Mampu dibawah supervisi melaksanakan prosedur audit;
14. Mampu mengidentifikasi, mendokumentasikan dan memanfaatkan sistem informasi akuntansi;
15. Mampu mengoperasikan dan memanfaatkan piranti lunak (aplikasi pengolah angka, aplikasi pengolah data, aplikasi presentasi dan aplikasi akuntansi) dalam rangka penyusunan laporan keuangan, anggaran, administrasi perpajakan dan pengauditan; dan
16. Mampu menerapan teknik manajemen keuangan dalam perhitungan nilai waktu uang dan penganggaran modal dengan data yang tersedia.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]