Program studi D3 Agribisnis Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang mulai berdiri dan ditawarkan tahun 1998 dengan SK Dirjen. Dikti. No 279/DIKTI/Kep/1998 dengan nama Program D3 Sosial Ekonomi Pertanian/Agrobisnis. Pada tahun 2007 nama program studi diubah menjadi Program Studi D3 Agribisnis dengan Nomor SK: 163/DIKTI/Kep/2007. Sistem pembelajaran yang ditempuh memakai model reguler melalui tatap muka serta diskusi yang berbasis SCL (Student Center Learning). Untuk mencapai kompetensi dan keprofesionalan lulusan, program studi telah menyusun seperangkat kurikulum yang berbasis kompetensi dengan perbandingan teori 40% dan praktikum 60%. Dengan komposisi tersebut program studi memiliki keyakinan bahwa lulusan mampu bersaing dan mandiri serta berkompeten pada bidang Agribisnis.
Menjadi Penyelenggara Pendidikan Vokasi Berbasis Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dibidang Agribisnis untuk mewujudkan Pertanian yang Berwawasan Lingkungan.
1. Menyelenggarakan pendidikan VOKASI D III di bidang Agribisnis untuk mewujudkan pertanian terpadu berwawasan lingkungan dan menghasilkan lulusan yang bertaqwa, kompeten, serta berwawasan global.
2. Menyelenggarakan program pemagangan/ praktek kerja usaha untuk mengembangkan Agribisnis yang berguna bagi pembangunan pertanian berwawasan lingkungan.
Rincian kompetensi :
1. Memiliki pemahaman etika bisnis pertanian yang berwawasan lingkungan berdasarkan ketaqwaan terhadapTuhan Yang Maha Esa dan kecintaan terhadap Tanah air
2. Terampil dalam menjalankan proses usahatani yang berwawasan lingkungan.
3. Kreatif dalam merekayasa produk pertanian dalam rangka peningkatan nilai tambah.
4. Kreatif dalam melakukan analisis sederhana dengan bantuan teknologi komputasi yang tersedia.5. Mampu bekerja baik secara mandiri maupun dalam sebuah tim kerja.
6. Memiliki kepekaan untuk menangkap peluang usaha di bidang agroindustri
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]